Super blue moon, foto: The Economic Times
Super blue moon, foto: The Economic Times

Fenomena Super Blue Moon akan Hiasi Langit Indonesia, Catat Waktunya!

Putri Purnama Sari • 28 Agustus 2023 19:56

Jakarta: Super blue moon atau bulan purnama biru akan hiasi langit Indonesia pada akhir bulan Agustus. Super blue moon ini akan terlihat lebih besar dan terang dari bulan purnama biasanya. Hal ini karena bulan berada di titik terdekat dengan Bumi. 
 
Dengan jarak yang begitu dekat dengan Bumi yaitu sekitar 363.300 km, fenomena super blue moon ini akan menjadi satu-satunya yang menyuguhkan pemandangan bulan pada malam hari yang luar biasa sepanjang 2023 ini.
 
Menurut NASA, fenomena blue supermoon ini akan terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2023 di langit Amerika. Namun bagi kamu yang ingin melihat fenomena ini tak usah khawatir karena bulan biru ini juga akan terlihat di langit Indonesia lho!


Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan bulan purnama biru super kali ini akan menghiasi langit Indonesia pada Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 08.35 WIB, 09.35 WITA, atau 10.35 WIT.
 
"Blue moon adalah istilah awam yang berkaitan dengan purnama kedua yang terjadi pada satu bulan yang sama. Purnama pertama berpuncak pada 2 Agustus pukul 2.32 WIB. Sementara purnama kedua berpuncak tanggal 31 Agustus pukul 8.35 WIB," kata Rhorom Priyatikanto, Peneliti Bidang Astronomi/Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN.
 
Bulan purnama super disebutnya 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari bulan di titik terjauhnya. Jika kamu ingin melihat lebih dekat fenomena super blue moon, ada baiknya menggunakan teropong.
 

Baca juga: Fakta-fakta Supermoon Agustus 2023, Fenomena Astronomi Langka Terjadi Dua Kali


Jika ingin melihat detail bagaimana permukaan bulan, teleskop bisa jadi pilihan. Namun, bulan biru ini juga ternyata bisa terlihat hanya dengan mata telanjang. Nantinya, super blue moon Agustus 2023 akan ditemani oleh cahaya terang lainnya yang berasal dari planet Saturnus.
 
Selama beberapa hari, raksasa gas bercincin ini akan melewati oposisi, yakni titik di mana ia berada tepat di seberang Matahari jika dilihat dari Bumi sehingga membuatnya sangat terang di langit malam. Jika dilihat dari bagian Bumi selatan, Saturnus akan muncul di bawah Bulan.
 
Fenomena bulan biru sendiri bukanlah fenomena langka. Secara astronomis, fenomena ini terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali. Blue moon terakhir kali muncul pada Agustus 2021, dan berikutnya diperkirakan akan terjadi lagi pada Agustus 2024.


 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SUR)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif