Oknum TNI todongkan pistol di Tol Jagorawi. Foto: Dok/Screenshot video
Oknum TNI todongkan pistol di Tol Jagorawi. Foto: Dok/Screenshot video

4 Fakta Penodongan Pistol Oknum TNI di Ruas Tol Jagorawi

Medcom • 20 September 2022 11:07
Jakarta: Aksi koboi terjadi lagi, kali ini melibatkan anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Berikut adalah empat fakta mengenai aksi tersebut.

Kronologi Kejadian


Minggu, 18 September 2022 beredar video yang memperlihatkan aksi penodongan senjata api yang dilakukan pengendara mobil berpelat dinas di Tol Jagorawi arah ke Jakarta. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @infojakarta.
 

Baca: Pengemudi TNI Todongkan Pistol di Tol Jagorawi Berpangkat Kapten


Dalam video tersebut, terlihat pengendara berplat dinas ingin mendahului mobil pribadi dari sisi kanan jalan, namun pengemudi mobil pribadi tidak memberikan jalan. Mobil berplat dinas langsung melambung mobil pribadi dari sebelah kiri sambil menodongkan pistol.

Oknum Penodongan Berpangkat Kapten


Direktur Pembinaan Penegak Hukum Pom TNI NI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad menjelaskan identitas pengemudi tersebut berpangkat kapten dengan inisial RS. Saat ini pelaku tengah diperiksa oleh Kabag Pam Kemenhan sebelum perkaranya dilimpahkan kepada Polisi Militer (Puspom) TNI, guna ditindak lanjuti.
 
"Masih dalam pemeriksaan Kemhan, jika sudah selesai perkaranya akan kita serahkan ke Puspom TNI," ucap Faud, 19 September 2022.

Panglima Angkat Suara


Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat suara terkait kasus penodongan pistol yang terjadi di Tol Jagorawi yang melibatkan anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan. Andika menegaskan akan menelusuri oknum TNI tersebut.
 
“Terima kasih infonya, saya akan telusuri dulu ya,” kata Andika, Senin 19 September 2022.

Kemhan Minta Maaf


Juru bicara Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya penodongan pistol kepada pengendara di ruas Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur Jakarta.

“Kami atas nama Kementerian Pertahanan (Kemhan) tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel Kemhan,” kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin 19, September 2022.
 

(Imanuel Rymaldi Matatula)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan