Ilustrasi Vaksin IndoVac. Foto: Ist
Ilustrasi Vaksin IndoVac. Foto: Ist

6 Fakta IndoVac, Vaksin Booster Kedua Jokowi

Sri Yanti Nainggolan • 24 November 2022 13:50
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima suntikan vaksin covid-19 penguat (booster) kedua di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jenis yang digunakan adalah produk lokal, IndoVac.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin produksi dalam negeri tersebut sudah terbukti ampuh mencegah penularan virus.
 
"IndoVac sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri," ujar Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 24 November 2022. 
 
6 Fakta IndoVac, Vaksin <i>Booster</i> Kedua Jokowi
Presiden Jokowi siap-siap disuntik vaksin covid-19 untuk pertama kali. Foto: Twitter @setkabgoid
 
Sebagai informasi, IndoVac akan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikut sejumlah fakta terkait vaksin covid-19 produksi PT Bio Farma:

1. IndoVac dibuat sekitar 1,5 tahun

Presiden Jokowi menyatakan pembuatan Vaksin IndoVac butuh waktu yang panjang. 
 
"Ini memakan waktu, IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun. Diam-diam dan enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac," ujar Jokowi dalam peluncuran vaksin IndoVac, Kamis, 13 Oktober 2022. 
 

2. Penyuntikan perdana IndoVac kepada 15 warga Tanah Air

Setelah diresmikan, PT Bio Farma langsung menggelar penyuntikan vaksin IndoVac perdana kepada 15 warga. Menurut Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir penyuntikan perdana menyasar kepada warga yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.
 
Baca: Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia Dipakai Bila Pfizer Habis
 

3. IndoVac bisa digunakan untuk remaja dan anak-anak

Vaksin IndoVac juga bisa digunakan untuk remaja dan anak-anak.Uji klinis dilakukan pada kelompok umur ini. 
 
"Tentu nanti kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tapi memang desain untuk vaksin ini bisa dari usia 6-11 tahun, 12-17 tahun dan 18 tahun sampai ke usia berikutnya," kata Honesti.
 

4. Kualitas IndoVac setara dengan vaksin covid-19 pasaran dan halal

Honesti juga memastikan vaksin IndoVac itu kualitasnya setara dengan vaksin-vaksin lainnya yang lazim digunakan dengan efikasi di atas 80 persen. Vaksin ini juga  dipastikan bersertifikat halal.

"Nah, ini karena Indonesia masalah halalnya hal yang sangat penting sehingga dari awal kita sudah mendesain vaksin ini secara keamanan bagus, efikasinya tinggi dan kualitasnya juga bagus dan halal," kata dia.
 
Baca: Kemenkes: Vaksin IdoVac Telah Mendapat Izin Edar
 

5. IndoVac sudah dapat izin edar

IndoVac telah mendapatkan izin edar untuk digunakan sebagai vaksin primer pada tahap satu dan dua.
 
"Jadi untuk IndoVac buatan PT Bio Farma saat ini sudah mendapat izin edar atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksinasi primer dosis satu dan dua," ujar Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lucia Rizka Andalusia, Kamis, 3 November 2022.
 

6. IndoVac akan diproduksi 100 juta dosis pada 2023

Honesti menyatakan kesiapan pihaknya memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac untuk tahap awal. 
 
Jumlah tersebut dapat dinaikkan menjadi 40 juta dosis per tahun pada 2023 dengan penambahan fasilitas produksi. Selanjutnya, kapasitas produksi bisa dinaikkan lagi menjadi 100 juta dosis per tahun pada 2024, tergantung pada kebutuhan dan permintaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan