Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto:MI/ Ramdani
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto:MI/ Ramdani

Ahok Sebut Tenda Prabowo Harusnya Ditertibkan

LB Ciputri Hutabarat • 12 Mei 2016 15:31
medcom.id, Jakarta: Sebanyak empat tenda milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdiri di Kampung Akuarium. Tenda ini berdiri diperuntukkan bagi warga eks Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan yang sempat digusur beberapa waktu lalu.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, seluruh tenda di lokasi itu harus ditertibkan. Dia menegaskan penertiban tenda dilakukan tak terkecuali bagi tenda milik Prabowo.
 
"Ya mau tenda siapapun ya kalau dia enggak mau pergi pasti kita tertibkan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).

Penertiban dilakukan karena wilayah itu merupakan kawasan historis. DKI berniat merestorasi kembali bangunan bersejarah di sekitar kawasan Akuarium, Pasar Ikan dan Luar Batang.
 
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), bahkan partai, mendirikan tenda pengungsian di lokasi tersebut. Tak sedikit pula dari mereka yang memberikan makanan kepada para warga. Padahal, warga tersebut sudah mendapat hak tinggal di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
 
Setidaknya ada 443 Kepala Keluarga warga Kampung Akuarium memilih kembali tinggal di tenda yang berdiri di atas reruntuhan bangunan. Hampir setiap hari, warga Kampung Akuarium mendapat nasi bungkus dan air minum.
 
Menurut koordinator warga, Opi, nasi bungkus dan air minum diantar menggunakan mobil. Makanan dan minuman berasal dari bantuan anggota DPRD DKI Jakarta dan Jaringan Merah Putih milik Prabowo Subianto.
 
"Bantuan dari Pak Inggar, anggota DPRD Komisi A, dan makanan dapat dari Jaringan Merah Putih Pak Prabowo. Setiap hari makanan datang," kata Opi kepada Metrotvnews.com di Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 11 Mei 2016.
 
Ahok Sebut Tenda Prabowo Harusnya Ditertibkan
ondisi Kampung Akuarium, Luar Batang. Foto: MTVNDeny Irwanto
 
Selain memberikan bantuan makanan, bantuan juga datang dalam bentuk pembuatan MCK. Saat ini ada dua MCK yang berdiri di Kampung Akuarium. "Baru ada dua toilet juga, mau tambah lima lagi bangun. Jadi total ada tujuh nanti," lanjut Opi.
 
Opi menjelaskan, bantuan juga banyak berdatangan dari donasi dan organisasi masyarakat. Selain itu, Opi juga mengaku akan membuat dapur umum. Sedangkan, untuk listrik, warga Kampung Akuarium mengambil sumber dari kampung Luar Batang.
 
"Itu listrik kita tarik dari Luar Batang, kalaupun tidak dari situ, kita akan ambil dari sumber genset," ungkap Opi.
 
Opi menegaskan, warga Kampung Akuarium akan bertahan sampai kapan pun. Warga bersikeras tidak akan pergi kemanapun, termasuk rumah susun yang disediakan pemerintah. "Sampai permasalahan ini selesai, sampai dibangun kembali. Warga enggak akan pergi sampai dibangun kembali," jelas Opi.
 
Ahok Sebut Tenda Prabowo Harusnya Ditertibkan
Warga Kampung Akurium memilih kembali meski telah mendapat jatah Rusun dari Pemprov DKI. Foto: MTVN/Deny Irwanto
 
Penolakan itu dilakukan lantaran mayoritas warga Kampung Akuarium merupakan nelayan. Mereka kesulitan untuk mencari makan ketika pindah di rusun Marunda, Rawa Bebek, dan Kapuk.
 
"Sumber makan susah, apa kita mau buka jaring di Marunda, kan enggak mungkin, terutama perekonomian. Para nelayan ini harus ke mana mencari makan," kata Opi.
 
Dengan berdiam diri di tenda itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengancam mencabut hak warga yang angkat kaki dari rusun.
 
"Enggak masalah mereka pindah. Bagus dong. Tapi (hak) rusunnya saya cabut," kata Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan