Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut terjadi penurunan kasus virus korona 12,2 persen pada 1-7 November 2021. Namun, terdapat provinsi yang masih mencatatkan kenaikan kasus dibandingkan pekan sebelumnya.
"Sayangnya terdapat lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus positif tertinggi jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya," kata Wiku melalui konferensi televideo, Selasa, 9 November 2021.
Baca: 9 November, 585 Pasien Sembuh dan Kasus Covid-19 Bertambah 434
Rincian kenaikan kasus covid-19 di lima provinsi itu, yakni Papua Barat naik 100 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak 77 kasus, dan DKI Jakarta bertambah 46 kasus. Lalu, Sulawesi Tenggara naik 7 kasus dan Kepulauan Bangka Belitung meroket 5 kasus.
"Meski pun penambahan ini terbilang sedikit, namun harus dicermati. Karena terhitung besar apabila dibandingkan dengan provinsi lain yang tidak mengalami kenaikan kasus," ucap Wiku.
Sementara itu, terdapat lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi. Kelima provinsi itu adalah Jawa Tengah dengan 1.650 kasus, Papua 1.629 kasus, Jawa Barat 1.568 kasus, DKI Jakarta 1.536 kasus, dan Kalimantan Utara 738 kasus.
Wiku meminta kepala daerah setempat mengantisipasi adanya kenaikan kasus pada pekan berikutnya. Sekaligus, mencermati potensi lonjakan kasus aktif ke depan.
"Kasus aktif ini dapat segera diturunkan maka perkembangan kasus covid-19 di tingkat nasional akan membaik dan kita akan semakin siap menuju endemi covid-19," ujar Wiku.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut terjadi penurunan kasus virus korona 12,2 persen pada 1-7 November 2021. Namun, terdapat provinsi yang masih mencatatkan kenaikan kasus dibandingkan pekan sebelumnya.
"Sayangnya terdapat lima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus positif tertinggi jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya," kata Wiku melalui konferensi televideo, Selasa, 9 November 2021.
Baca:
9 November, 585 Pasien Sembuh dan Kasus Covid-19 Bertambah 434
Rincian kenaikan kasus
covid-19 di lima provinsi itu, yakni Papua Barat naik 100 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak 77 kasus, dan DKI Jakarta bertambah 46 kasus. Lalu, Sulawesi Tenggara naik 7 kasus dan Kepulauan Bangka Belitung meroket 5 kasus.
"Meski pun penambahan ini terbilang sedikit, namun harus dicermati. Karena terhitung besar apabila dibandingkan dengan provinsi lain yang tidak mengalami kenaikan kasus," ucap Wiku.
Sementara itu, terdapat lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi. Kelima provinsi itu adalah Jawa Tengah dengan 1.650 kasus, Papua 1.629 kasus, Jawa Barat 1.568 kasus, DKI Jakarta 1.536 kasus, dan Kalimantan Utara 738 kasus.
Wiku meminta kepala daerah setempat mengantisipasi adanya kenaikan kasus pada pekan berikutnya. Sekaligus, mencermati potensi lonjakan kasus aktif ke depan.
"Kasus aktif ini dapat segera diturunkan maka perkembangan
kasus covid-19 di tingkat nasional akan membaik dan kita akan semakin siap menuju endemi covid-19," ujar Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)