?Jakarta: Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, mengatakan belum melihat tanda-tanda gelombang baru covid-19. Meski begitu, Masdalina meminta seluruh pihak tetap mewaspadai varian Delta Plus atau AY.4.2.
“Kami belum melihat ada indikasi terjadinya gelombang ketiga,” kata Masdalina seperti dikutip dari YouTube Forum Merdeka Barat, Senin, 15 November 2021.
Masdalina mengatakan potensi gelombang ketiga terbuka lebar bila pengawasan di pintu masuk Indonesia mengendur. Apalagi, ada varian Delta Plus yang lebih cepat menular.
“(Varian Delta Plus) semakin mendekat ke Indonesia,” papar dia.
Baca: Indonesia Belum Berhasil Lewati Libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Covid-19
Masdalina mendorong pemerintah memperketat pintu masuk Indonesia. Sebab, upaya memutus mata rantai penularan bakal berat jika varian anyar kadung melanda Indonesia.
Varian AY.4.2 sudah ditemukan di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Varian tersebut memiliki menyerang sistem imun dibanding varian lainnya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Delta Plus sebagai varian yang menjadi perhatian, atau variant of concern.
?Jakarta: Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, mengatakan belum melihat tanda-tanda
gelombang baru covid-19. Meski begitu, Masdalina meminta seluruh pihak tetap mewaspadai
varian Delta Plus atau AY.4.2.
“Kami belum melihat ada indikasi terjadinya
gelombang ketiga,” kata Masdalina seperti dikutip dari
YouTube Forum Merdeka Barat, Senin, 15 November 2021.
Masdalina mengatakan potensi gelombang ketiga terbuka lebar bila pengawasan di
pintu masuk Indonesia mengendur. Apalagi, ada varian Delta Plus yang lebih cepat menular.
“(Varian Delta Plus) semakin mendekat ke Indonesia,” papar dia.
Baca:
Indonesia Belum Berhasil Lewati Libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Covid-19
Masdalina mendorong pemerintah memperketat pintu masuk Indonesia. Sebab, upaya memutus mata rantai penularan bakal berat jika varian anyar kadung melanda Indonesia.
Varian AY.4.2 sudah ditemukan di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Varian tersebut memiliki menyerang sistem imun dibanding varian lainnya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Delta Plus sebagai varian yang menjadi perhatian, atau
variant of concern. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)