Jakarta: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati anggota TNI pasukan Koramil Suru-Suru, Yahukimo, Papua. Motif penyerangan diduga karena pelaku tak ingin ada peningkatan ekonomi di Bumi Cenderawasih.
"Penembakan yang dilakukan oleh KST (kelompok separatis dan teroris) tersebut menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria saat dikonfirmasi, Senin, 22 November 2021.
Reza menyebut penyerangan dan teror tidak hanya dilakukan terhadap aparat. Mereka juga kerap menyerang masyarakat setempat.
Baca: KKB Penyerang Koramil Suru-Suru Tak Ingin Ada Peningkatan Ekonomi di Papua
"Aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya," ujar Reza.
Mayoritas sobat Medcom.id mengakses pemberitaan terkait motif KKB Papua di Yahukimo. Selain itu, pembaca setia Kanal Nasional Medcom.id juga kerap mengakses pemberitaan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta akan menggelar aksi merespons keputusan UMP DKI 2022. Sebab, hanya naik di bawah 1 persen.
“KSPI DKI menolak keras nilai yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta. Kami akan melakukan aksi untuk memprotes dan juga meminta gubernur bisa mencari solusi atas kondisi buruh di DKI Jakarta,” kata Ketua KSPI DKI Jakarta, Winarso, saat dihubungi Media Indonesia, Senin, 22 November 2021.
Baca: UMP DKI Naik Tak Sampai 1%, Buruh Bakal Gelar Aksi Protes
Winarso menyebut kenaikan UMP sangat tidak rasional. Meski dengan alasan menghindari kesenjangan upah di tiap wilayah.
Pasalnya, kata Winarso, buruh sudah semakin terjepit secara ekonomi. Baik dari segi pengupahan maupun status kerja.
“Seharusnya pemerintah hadir di tengah-tengah antara kepentingan buruh dan juga pengusaha,” tegas dia.
Pemberitaan terkait KKB Papua dan UMP DKI Jakarta bakal diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Kelompok Kriminal Bersenjata (
KKB) menembak mati anggota TNI pasukan Koramil Suru-Suru, Yahukimo, Papua. Motif penyerangan diduga karena pelaku tak ingin ada peningkatan ekonomi di Bumi Cenderawasih.
"Penembakan yang dilakukan oleh KST (kelompok separatis dan teroris) tersebut menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat
Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria saat dikonfirmasi, Senin, 22 November 2021.
Reza menyebut penyerangan dan teror tidak hanya dilakukan terhadap aparat. Mereka juga kerap menyerang masyarakat setempat.
Baca:
KKB Penyerang Koramil Suru-Suru Tak Ingin Ada Peningkatan Ekonomi di Papua
"Aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya," ujar Reza.
Mayoritas sobat
Medcom.id mengakses pemberitaan terkait motif KKB Papua di Yahukimo. Selain itu, pembaca setia
Kanal Nasional Medcom.id juga kerap mengakses pemberitaan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta akan menggelar aksi merespons keputusan
UMP DKI 2022. Sebab, hanya naik di bawah 1 persen.
“KSPI DKI menolak keras nilai yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta. Kami akan melakukan aksi untuk memprotes dan juga meminta gubernur bisa mencari solusi atas kondisi buruh di DKI Jakarta,” kata Ketua KSPI DKI Jakarta, Winarso, saat dihubungi Media Indonesia, Senin, 22 November 2021.
Baca:
UMP DKI Naik Tak Sampai 1%, Buruh Bakal Gelar Aksi Protes
Winarso menyebut kenaikan UMP sangat tidak rasional. Meski dengan alasan menghindari kesenjangan upah di tiap wilayah.
Pasalnya, kata Winarso, buruh sudah semakin terjepit secara ekonomi. Baik dari segi pengupahan maupun status kerja.
“Seharusnya pemerintah hadir di tengah-tengah antara kepentingan buruh dan juga pengusaha,” tegas dia.
Pemberitaan terkait KKB Papua dan UMP DKI Jakarta bakal diperbarui. Simak selengkapnya hanya di
Kanal Nasional Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)