Jakarta: Vaksinasi untuk kelompok disabilitas di setiap provinsi dimulai hari ini. Vaksinasi bagi penyandang disabilitas meliputi penyandang disabilitas fisik maupun mental.
"Sudah dimulai hari ini dan dilaksanakan di masing-masing provinsi," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Tercatat, penyandang disabilitas di Indonesia sebanyak 562.242 orang. Penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi mana pun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.
Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, Siti Kalimah, mengatakan vaksinasi disabilitas dibantu sejumlah komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta.
"Mereka membantu dari segi mobilisasi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas. Mereka mendaftarkan dan mengatur transportasi antarjemput masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat pelayanan vaksinasi covid-19," ucap Siti.
Baca: Pemerintah Upayakan Kemudahan Akses Vaksinasi Penyandang Disabilitas
Kemenkes juga sudah melakukan vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksin untuk ODGJ sudah dilakukan sejak Selasa, 1 Juni 2021
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendata ODGJ telantar yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK)," ujar Siti.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Vaksinasi untuk kelompok disabilitas di setiap provinsi dimulai hari ini. Vaksinasi bagi penyandang disabilitas meliputi penyandang disabilitas fisik maupun mental.
"Sudah dimulai hari ini dan dilaksanakan di masing-masing provinsi," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Tercatat, penyandang disabilitas di Indonesia sebanyak 562.242 orang. Penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi mana pun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.
Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, Siti Kalimah, mengatakan vaksinasi disabilitas dibantu sejumlah komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta.
"Mereka membantu dari segi mobilisasi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas. Mereka mendaftarkan dan mengatur transportasi antarjemput masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat pelayanan vaksinasi covid-19," ucap Siti.
Kemenkes juga sudah melakukan vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksin untuk ODGJ sudah dilakukan sejak Selasa, 1 Juni 2021
"Kami bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendata ODGJ telantar yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK)," ujar Siti.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
