medcom.id, Jakarta: M. Prio Santoso, tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata, dibidik dua pasal: 338 KUHP dan 365 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
"Tersangka bernama M. Prio Santoso. Umur 24 tahun. Dia salah satu `tamu` korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro, Rabu (15/4/2015) siang.
Prio diciduk setelah polisi menelusuri jejak dalam telepon genggam Deudeuh. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamas kos di Jalan Batu Tapak I RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Bersama Prio ikut disita empat hand phone, satu macbook mini, satu Ipad, satu laptop, dan uang tunai sebanyak Rp2,8 juta.
Prio dipastikan adalah orang terakhir yang mengencani Deudeuh, sebelum korban ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT 007/001, Tebet Timur, Jakarta Selatan, 11 April dini hari.
Guru di sebuah tempat les di Kedoya, Jakarta Barat, itu mengaku, spontan menghabisi nyawa Deudeuh. Dia tersinggung berat karena, saat bercumbu, korban menyebut tubuhnya bau.
"Pelaku kini masih diperiksa intensif," terang Herry.
medcom.id, Jakarta: M. Prio Santoso, tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata, dibidik dua pasal: 338 KUHP dan 365 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
"Tersangka bernama M. Prio Santoso. Umur 24 tahun. Dia salah satu `tamu` korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro, Rabu (15/4/2015) siang.
Prio diciduk setelah polisi menelusuri jejak dalam telepon genggam Deudeuh. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamas kos di Jalan Batu Tapak I RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Bersama Prio ikut disita empat hand phone, satu macbook mini, satu Ipad, satu laptop, dan uang tunai sebanyak Rp2,8 juta.
Prio dipastikan adalah orang terakhir yang mengencani Deudeuh, sebelum korban ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT 007/001, Tebet Timur, Jakarta Selatan, 11 April dini hari.
Guru di sebuah tempat les di Kedoya, Jakarta Barat, itu mengaku, spontan menghabisi nyawa Deudeuh. Dia tersinggung berat karena, saat bercumbu, korban menyebut tubuhnya bau.
"Pelaku kini masih diperiksa intensif," terang Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)