Ahmad Fahri, korban selamat jatuhnya pesawat Hercules C-130. (Metrotvnews.com/ Renatha Swasty)
Ahmad Fahri, korban selamat jatuhnya pesawat Hercules C-130. (Metrotvnews.com/ Renatha Swasty)

Ditabrak Burung Besi, Ahmad Terpental Dan Selamat

Renatha Swasty • 04 Juli 2015 09:07
medcom.id, Medan: Ahmad Fahri, 34, tergolek lemah di RSUP Adam Malik, Medan di ruang Rindu B lantai 2. Di dada dekat paru sebelah kanannya terpasang selang untuk mengeluarkan gumpalan darah akibat benturan keras.
 
Wajahnya terlihat lebam, mata sebelah kanannya bengkak dan merah. Kaki sebelah kanannya pun tak luput dari luka. Ahmad Fahri menjadi korban selamat saat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan. Saat itu ia dan dua kawannya, Rahmat dan Rizal tengah mengecat salah satu ruko sebelum dihantam Hercules.
 
Sudah sekitar seminggu ia dan kedua temannya bekerja mengecat ruko itu, pekerjaannya pun hampir rampung. Namun, belum sempat ia nikmati hasil pekerjaannya, Hercules C-130 yang ditumpangi 123 orang menghantam ruko empat lantai tersebut.

Ketika kejadian, Ahmad bercerita ia dan Rizal sedang mengecat kubah ruko di lantai 4. Sedang Rahmat berada sedikit jauh. Saat itu, ia melihat pesawat miring dan dekat sekali dengan posisinya bekerja.
 
"Saya lihat sayap sebelah kirinya, waktu nabrak ya kita ikut aja, yang saya ingat saya ketabrak, mental terus kebalik balik," kata Ahmad lemah mengenang kejadian nahas yang dialaminya saat Metrotvnews.com berkunjung ke ruangannya, Jumat (3/7/2015).
 
Meski melihat pesawat itu, Ahmad mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, ia terbiasa melihat pesawat melintasi ruko-ruko tempat dirinya bekerja.
 
"Biasanya juga lewat, jadi saya pikir kayak biasa. Tapi waktu sudah dekat saya nggak bisa apa-apa," pungkas dia.
 
Warga Desa Wonosari, Tanjung Merawa, Deli Serdang itu ingat saat sudah jatuh ia lantas dibantu orang sampai akhirnya berada di rumah sakit. Ahmad bersyukur bisa terhindar dari kematian. Apalagi kejadian yang berlangsung cepat itu menewaskan temannya, Rizal.
 
Saat ini, kondisinya masih lemah namun jauh lebih baik dari kemarin. Ia sudah bisa duduk dan berbicara, meski sesekali harus berhenti karena dadanya sesak.
 
P yang menangani Ahmad, Sri Ariani mengatakan akibat kejadian, Ahmad luka di wajah, punggung serta tulang kaki nya tergeser. Selang pun dipasang di paru paru agar ia tak lagi sesak.
 
"Kemarin harus pakai oksigen 8-10 liter sekarang tidak," kata Sri sambil menjelaskan normalnya seseorang memakai oksigen 2-3 liter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan