medcom.id, Jakarta: Tim SAR gabungan mendapat temuan penting Rabu (14/1/2015). Badan AirAsia QZ 8501 itu berhasil ditemukan. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu ditemukan di kedalaman 28 meter di Selat Karimata, Kalimantan.
"Pukul 15.05 WIB sudah dikonfirmasi bagian body pesawat dengan satu wing masih menempel berhasil ditemukan di area prioritas II," kata Kabasarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).
Kapal GeoSurvey yang menemukan benda besar itu. Potongan pesawat itu kemudian dikonfirmasi sebagai AirAsia QZ8501 oleh kapal perang milik Singapura RSS Swift. Badan pesawat nahas itu masih terbaring di kedalaman 28 meter.
Dimensi dari badan pesawat yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 itu mencapai 30x10x3 meter. Besok, tim penyelam akan mulai turun dengan sasaran mencari korban yang masih terjebak di bagian dalam pesawat.
"Besok pagi tim penyelam akan turun dengan sasaran mencari korban yang masih ada di sekitar dan dalam badan pesawat," ungkap Perwira Tinggi Angkatan Udara tersebut.
medcom.id, Jakarta: Tim SAR gabungan mendapat temuan penting Rabu (14/1/2015). Badan AirAsia QZ 8501 itu berhasil ditemukan. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu ditemukan di kedalaman 28 meter di Selat Karimata, Kalimantan.
"Pukul 15.05 WIB sudah dikonfirmasi bagian
body pesawat dengan satu
wing masih menempel berhasil ditemukan di area prioritas II," kata Kabasarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).
Kapal GeoSurvey yang menemukan benda besar itu. Potongan pesawat itu kemudian dikonfirmasi sebagai AirAsia QZ8501 oleh kapal perang milik Singapura RSS Swift. Badan pesawat nahas itu masih terbaring di kedalaman 28 meter.
Dimensi dari badan pesawat yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 itu mencapai 30x10x3 meter. Besok, tim penyelam akan mulai turun dengan sasaran mencari korban yang masih terjebak di bagian dalam pesawat.
"Besok pagi tim penyelam akan turun dengan sasaran mencari korban yang masih ada di sekitar dan dalam badan pesawat," ungkap Perwira Tinggi Angkatan Udara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)