Ilustrasi. (Foto:Antara/Rekotomo)
Ilustrasi. (Foto:Antara/Rekotomo)

Penghentian Pencarian AirAsia QZ8501 Menunggu Perintah Presiden

Anata Syah Fitri • 14 Januari 2015 12:11
medcom.id, Kotawaringin Barat: Pencarian tim SAR kini difokuskan pada badan pesawat AirAsia QZ8501 pascapenemuan kedua bagian kotak hitam pesawat. Pencarian badan pesawat maupun korban akan terus dilakukan hingga ada perintah penghentian dari Presiden Joko Widodo.
 
"Kami perkirakan masih banyak jenazah di sana (perairan)," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (14/1/2014).
 
Basarnas memang telah mengurangi jumlah kekuatan tim pencari korban maupun serpihan pesawat tujuan Surabaya-Singapura itu. Namun, masih ada lima armada kapal dengan 70 personel yang masih bertahan untuk melakukan pencarian bawah laut. Hal tersebut dilakukan sesuai permintaan keluarga penumpang korban yang hingga kini belum ditemukan.

"Ini untuk memenuhi harapan keluarga penumpang," imbuhnya.
 
Hingga pencarian hari ke-18, tim SAR gabungan telah menemukan 48 jenazah penumpang. Jumlah tersebut masih terbilang sedikit jika dihitung jumlah penumpang yang ikut penerbangan QZ8501 sebanyak 155 penumpang dan tujuh orang awak pesawat.
 
Meski demikian, Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda Widodo mengatakan, Satgas SAR TNI sudah memberi tanda di lokasi evakuasi CVR black box untuk memudahkan keluarga yang ingin menaburkan bunga.
 
Mereka menandai posisi itu karena selain CVR, penyelam pun menemukan gundukan besar dan mesin yang tertutup pasir lumpur di  kedalaman 32 meter posisi itu. "Kondisinya sudah hancur berantakan," imbuhnya.
 
Namun, proses pencarian penumpang dan badan pesawat akan terus dilakukan. Jika belum ada arahan menghentikan pencarian dari Presiden RI melalui Basarnas, tim SAR akan terus mencari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan