medcom.id, Jakarta: Sentimen investor di Indonesia meningkat selama dua kuartal berturut-turut. Sentimen meningkat 7 poin menjadi 48 pada kuartal I 2014. Hal itu menempatkan Indonesia pada posisi ketiga dari segi optimisme, di bawah Malaysia dan Filipina dengan skor masing-masing 58.
Peningkatan itu terekam dalam survei terbaru berdasarkan Manulife Investor Sentimen Indeks yang dirilis di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Peningkatan sentimen investor dipicu oleh peningkatan sentimen terhadap reksa dana (naik 31 poin menjadi +20) dan saham (naik 14 poin menjadi +8). Meski demikian, investor Indonesia masih belum memiliki saham atau reksa dana dalam portofolio investasi mereka. Para investor tetap memiliki sentimen positif terhadap dana tunai (+80), rumah tinggal (+75), dan properti (+70).
“Kenaikan sentimen terhadap saham sebagian besar karena oleh meningkatnya kepercayaan terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Kami melihat berbagai perbaikan pada beragam indikator kunci ekonomi, seperti neraca berjalan yang membantu pemulihan nilai tukar rupiah setelah mengalami fluktuasi pada 2013,” kata Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut Endro Andanawarih dalam konferensi pers, Selasa siang.
Putut berpandangan positif terhadap pasar modal Indonesia. Dia berharap pemilu presiden dapat membawa perubahan ekonomi jangka panjang yang lebih baik.
Putut menjelaskan, meskipun terjadi peningkatan sentimen investor terhadap reksa dana dan saham, tetapi itu tidak mencerminkan keputusan investasi para investor. Investor tetap melanjutkan kebiasaan menyimpan uang di tabungan dan deposito. "Para investor telah melewatkan kesempatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam jangka panjang," jelas Putut.
Menurut Putut, masyarakat harus mulai mempertimbangkan menginvestasikan uang mereka dari sekarang. Reksa dana dapat menjadi salah satu cara investasi ang paling mudah dan sangat terjangkau bagi semua orang.
Manulife Investor Sentimen Indeks di Asia adalah survei eksklusif oleh Manulife setiap kuartal. Survei mengukur dan melacak pandangan investor di tujuh negara di kawasan (Hong Kong, China, Taiwan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia) agar dapat menilai perilaku mereka tehadap aset-aset utama dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
medcom.id, Jakarta: Sentimen investor di Indonesia meningkat selama dua kuartal berturut-turut. Sentimen meningkat 7 poin menjadi 48 pada kuartal I 2014. Hal itu menempatkan Indonesia pada posisi ketiga dari segi optimisme, di bawah Malaysia dan Filipina dengan skor masing-masing 58.
Peningkatan itu terekam dalam survei terbaru berdasarkan Manulife Investor Sentimen Indeks yang dirilis di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Peningkatan sentimen investor dipicu oleh peningkatan sentimen terhadap reksa dana (naik 31 poin menjadi +20) dan saham (naik 14 poin menjadi +8). Meski demikian, investor Indonesia masih belum memiliki saham atau reksa dana dalam portofolio investasi mereka. Para investor tetap memiliki sentimen positif terhadap dana tunai (+80), rumah tinggal (+75), dan properti (+70).
“Kenaikan sentimen terhadap saham sebagian besar karena oleh meningkatnya kepercayaan terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Kami melihat berbagai perbaikan pada beragam indikator kunci ekonomi, seperti neraca berjalan yang membantu pemulihan nilai tukar rupiah setelah mengalami fluktuasi pada 2013,” kata Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut Endro Andanawarih dalam konferensi pers, Selasa siang.
Putut berpandangan positif terhadap pasar modal Indonesia. Dia berharap pemilu presiden dapat membawa perubahan ekonomi jangka panjang yang lebih baik.
Putut menjelaskan, meskipun terjadi peningkatan sentimen investor terhadap reksa dana dan saham, tetapi itu tidak mencerminkan keputusan investasi para investor. Investor tetap melanjutkan kebiasaan menyimpan uang di tabungan dan deposito. "Para investor telah melewatkan kesempatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam jangka panjang," jelas Putut.
Menurut Putut, masyarakat harus mulai mempertimbangkan menginvestasikan uang mereka dari sekarang. Reksa dana dapat menjadi salah satu cara investasi ang paling mudah dan sangat terjangkau bagi semua orang.
Manulife Investor Sentimen Indeks di Asia adalah survei eksklusif oleh Manulife setiap kuartal. Survei mengukur dan melacak pandangan investor di tujuh negara di kawasan (Hong Kong, China, Taiwan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia) agar dapat menilai perilaku mereka tehadap aset-aset utama dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)