medcom.id, Seoul: Pemimpin pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan mengajukan proposal pengiriman sistem pertahanan misil terbaru untuk mengantisipasi kekuatan Korea Utara yang kian mengancam.
Maret lalu, Korut meluncurkan misil Rodong dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer. Langkah tersebut dikecam keras Dewan Keamanan PBB, yang dinilai sebagai persiapan untuk melakukan uji coba nuklir keempat.
"Saya merekomendasikan pengiriman misil THAAD (Theater High Altitude Area Defense) ke Korea Selatan," lapor kantor berita Yonhap yang mengutip pernyataan Jenderal Curtis Scaparotti, Selasa (3/6/2014).
Sang jenderal juga bertindak sebagai kepala pasukan gabungan AS dan Korsel untuk menjaga keamanan Negeri Gingseng. Selama ini, Korsel dan Korut secara teknis masih terlibat perang.
Scaparotti mengatakan AS belum memulai diskusi resmi dengan Korsel terkait pengiriman THAAD. Menteri Pertahanan Korsel mengungkapkan pihaknya masih akan mengkaji lebih jauh proposal tersebut.
"Saat permohonan formal dari AS sudah datang, Kemenhan akan mempertimbangkannya," ucap juru bicara Kemenhan Korsel Kim Min-seok.
medcom.id, Seoul: Pemimpin pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan mengajukan proposal pengiriman sistem pertahanan misil terbaru untuk mengantisipasi kekuatan Korea Utara yang kian mengancam.
Maret lalu, Korut meluncurkan misil Rodong dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer. Langkah tersebut dikecam keras Dewan Keamanan PBB, yang dinilai sebagai persiapan untuk melakukan uji coba nuklir keempat.
"Saya merekomendasikan pengiriman misil THAAD (Theater High Altitude Area Defense) ke Korea Selatan," lapor kantor berita
Yonhap yang mengutip pernyataan Jenderal Curtis Scaparotti, Selasa (3/6/2014).
Sang jenderal juga bertindak sebagai kepala pasukan gabungan AS dan Korsel untuk menjaga keamanan Negeri Gingseng. Selama ini, Korsel dan Korut secara teknis masih terlibat perang.
Scaparotti mengatakan AS belum memulai diskusi resmi dengan Korsel terkait pengiriman THAAD. Menteri Pertahanan Korsel mengungkapkan pihaknya masih akan mengkaji lebih jauh proposal tersebut.
"Saat permohonan formal dari AS sudah datang, Kemenhan akan mempertimbangkannya," ucap juru bicara Kemenhan Korsel Kim Min-seok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)