Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik setuju bonus atlet peraih medali di Asian Games 2018 naik. Bonus atlet DKI peraih emas diusulkan naik dari Rp300 juta menjadi Rp750 juta.
"Saya sih setuju ya, setuju. Itu kan penghargaan atas prestasi," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.
Di lain sisi, Taufik meminta, Pemprov DKI Jakarta lebih memerhatikan para atlet. Pasalnya, Pemprov terkesan memerhatikan saat atlet sudah menang saja.
"Seharusnya dari awal melihat dong. Jangan di ujung saja. Terus kita seolah-olah, kayak gini, orang suruh bekerja sendiri, terus pas sudah menang, kita aku-aku," tutur dia.
Politikus Partai Gerindra yang juga pembina KONI DKI Jakarta ini meyakini badan anggaran DPRD DKI bakal setuju terkait tambahan bonus. Di ajang Asian Games 2018 kemarin, sedikitnya ada 180 atlet DKI Jakarta yang ikut bertanding.
(Baca juga: Anies bakal Gunakan Venue Asian Games untuk Warga DKI)
10 atlet di antaranya mendapatkan medali emas, 11 atlet mendapatkan perak dan 9 atlet mendapatkan perunggu. Dalam Keputusan Gubernur Tahun 2017, atlet yang mendapat medali emas akan diberi Rp300 juta. Sedangkan atlet yang meraih medali perak dan perunggu masing-masing mendapat Rp150 juta dan 90 juta.
"Yang belum mendapatkan medali juga kami berikan masing-masing Rp7,5 juta. Untuk pelatih diusulkan dapat tambahan tapi masih belum kami buka karena masih pembahasan," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono.
Bonus tersebut diperkirakan akan cair pada Oktober 2018 setelah DPRD menyetujui APBD Perubahan 2018. Bila persetujuan ini dipercepat, maka pembagian bonus akan dilakukan September 2018.
"Kalau Oktober (APBD) telah disetujui kita bagikan. Kalau mereka bisa kerja cepat, September disetujui ya bisa September. Perkiraan saya kemungkinan Oktober. Nanti kita cari hari yang bagus, hari Sumpah Pemuda," pungkas dia.
(Baca juga: Bonus Atlet dari DKI Diusulkan Naik)
Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik setuju bonus atlet peraih medali di Asian Games 2018 naik. Bonus atlet DKI peraih emas diusulkan naik dari Rp300 juta menjadi Rp750 juta.
"Saya sih setuju ya, setuju. Itu kan penghargaan atas prestasi," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.
Di lain sisi, Taufik meminta, Pemprov DKI Jakarta lebih memerhatikan para atlet. Pasalnya, Pemprov terkesan memerhatikan saat atlet sudah menang saja.
"Seharusnya dari awal melihat dong. Jangan di ujung saja. Terus kita seolah-olah, kayak gini, orang suruh bekerja sendiri, terus pas sudah menang, kita aku-aku," tutur dia.
Politikus Partai Gerindra yang juga pembina KONI DKI Jakarta ini meyakini badan anggaran DPRD DKI bakal setuju terkait tambahan bonus. Di ajang Asian Games 2018 kemarin, sedikitnya ada 180 atlet DKI Jakarta yang ikut bertanding.
(Baca juga:
Anies bakal Gunakan Venue Asian Games untuk Warga DKI)
10 atlet di antaranya mendapatkan medali emas, 11 atlet mendapatkan perak dan 9 atlet mendapatkan perunggu. Dalam Keputusan Gubernur Tahun 2017, atlet yang mendapat medali emas akan diberi Rp300 juta. Sedangkan atlet yang meraih medali perak dan perunggu masing-masing mendapat Rp150 juta dan 90 juta.
"Yang belum mendapatkan medali juga kami berikan masing-masing Rp7,5 juta. Untuk pelatih diusulkan dapat tambahan tapi masih belum kami buka karena masih pembahasan," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono.
Bonus tersebut diperkirakan akan cair pada Oktober 2018 setelah DPRD menyetujui APBD Perubahan 2018. Bila persetujuan ini dipercepat, maka pembagian bonus akan dilakukan September 2018.
"Kalau Oktober (APBD) telah disetujui kita bagikan. Kalau mereka bisa kerja cepat, September disetujui ya bisa September. Perkiraan saya kemungkinan Oktober. Nanti kita cari hari yang bagus, hari Sumpah Pemuda," pungkas dia.
(Baca juga:
Bonus Atlet dari DKI Diusulkan Naik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
