Massa buruh berunjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Upah Kerja Layak Sedunia di depan Istana Negara, Jakarta. Foto: Antara/Galih Pradipta.
Massa buruh berunjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Upah Kerja Layak Sedunia di depan Istana Negara, Jakarta. Foto: Antara/Galih Pradipta.

Bawaslu Dilibatkan Mengawasi Demo Buruh

Deny Irwanto • 30 April 2018 18:05
Jakarta: Polisi akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika aksi peringatan Hari Buruh disusupi muatan politik. Bawaslu diberi kewenangan bergerak bila ada penyimpangan.
 
"Misalnya ada pelanggaran pemilu, maka Bawaslu yang akan menindak itu. Jadi, ada ketentuan tersendiri yang akan menindak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018.
 
Menurut dia, polisi akan mengawal aksi yang diperkirakan diikuti sekitar 30 ribu buruh tersebut. Untuk pengamanan aksi pada 1 Mei 2018, Polda Metro Jaya menerjunkan 20 ribu personel. 

Personel tersebut disebar di sejumlah lokasi aksi. Mereka menjaga Istana Negara, DPR, MPR, Gedung Kemenakertans, dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
 
Baca: Ribuan Buruh asal Jabar Berangkat ke Jakarta
 
Tidak hanya di Jakarta, sejumlah buruh juga dilaporkan akan menggelar aksi di wilayah masing-masing. Polisi pun dipastikan sudah bersiaga di wilayah lain.
 
"Lokasi lain selain di Jakarta ada juga di penyanggah Ibu Kota. Itu ada juga kegiatan di Bekasi Kota, kemudian di Bekasi Kabupaten, Tangerang Kota, dan Tangerang Selatan," jelas Argo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan