Presiden PKS M.Sohibul Iman di Istana Presiden. (Foto: MTVN/Desi Angriani)
Presiden PKS M.Sohibul Iman di Istana Presiden. (Foto: MTVN/Desi Angriani)

PKS Minta Pemerintah Bertindak Cepat Atasi Gafatar

Dheri Agriesta • 13 Januari 2016 18:28
medcom.id, Jakarta: Pemerintah diminta bertindak cepat mengatasi persebaran organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). MUI telah mengeluarkan fatwa untuk melarang organisasi ini berkembang karena dianggap sesat dan menyesatkan.
 
"Pihak berwenang dan pemerintah harus bertindak cepat," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016).
 
Menurut Sohibul, membiarkan organisasi bernafas bukan pilihan yang baik. Pemerintah harus bertindak agar korban orang hilang tidak bertambah.
 
Sohibul tak mempermasalahkan sesat atau tidaknya organisasi ini. Namun, yang menjadi permasalahan adalah tindak kriminal yang dilakukan untuk merekrut anggota baru.
 
"Kriminal itu harus diselesaikan. Masalah status kepercayaan belakangan. Saya kira harus diselesaikan masalah keselamatan generasi muda," ujarnya.
 
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin mengatakan, Gafatar memiliki hubungan dengan organisasi Al Qiyadah al Islamiyah yang dipimpim Ahmad Musadeq. Ahmad Musadeq mengaku sebagai nabi setelah bertapa selama puluhan hari di Gunung Gede, Jawa Barat.
 
Tak hanya keluarga, lingkungan organisasi di kampus dan sekolah harus mendapat perhatian khusus dari orang terdekat. Tindakan ini harus diambil agar tak ada yang terpengaruh oleh paham sesat dan menyesatkan yang disebarkan Gafatar.
 
Din mengaku heran dengan pendekatan yang digunakan Gafatar. Sebab, orang yang tertarik dan menjadi pengikut tak hanya orang awam, tapi juga kalangan profesional yang berpendidikan seperti dokter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan