Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. BNPB
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. BNPB

Satgas Perketat Pengawasan Perbatasan Antisipasi 'Impor' Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 09 November 2020 17:25
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bakal memperketat pengawasan di perbatasan Indonesia. Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya 'impor' virus korona saat orang-orang datang ke Tanah Air.
 
"Adanya peningkatan kasus di Eropa kita harus betul-betul waspada menjaga perbatasan kita," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Jakarta Timur, Senin, 9 November 2020.
 
Wiku mengatakan kewaspadaan itu juga ditujukan pada pekerja migran yang kembali ke Indonesia. Jemaah yang akan kembali ke Tanah Air usai menunaikan umrah juga bakal dikarantina dan tes lebih dulu.

"Kita tes dengan swab agar tidak ada kasus impor ke Indonesia," tegas dia.
 
Baca: 3.968 Pasien Covid-19 Sembuh Dalam Sehari
 
Wiku yakin kedisiplinan Indonesia menjaga perbatasan bakal berbuah manis. Mobilitas masyarakat dari dan ke Indonesia akan steril dari virus yang pertama kali menyerang Wuhan, Tiongkok itu.
 
"Karena kita sudah berpengalaman selama delapan bulan bekerja sama," tutur Wiku.
 
Wiku mengeklaim penanganan covid-19 terkendali usai libur panjang. Indonesia bahkan mencatat tren positif atas penanganan virus berbahaya itu.
 
Kasus aktif covid-19 di Indonesia per Selasa, 9 November 2020 sebesar 12,52 persen. Angka itu lebih baik dari rata-rata kasus aktif global sebesar 26,79 persen.
 
Kemudian persentase pasien sembuh Indonesia sebesar 84,14 persen. Sementara rata-rata kesembuhan global sebesar 70,71 persen.
 
Meski begitu, kasus kematian Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata kematian global. Jumlahnya sebesar 3,34 persen dibanding 2,5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan