2.300 Rumah Dilaporkan Rusak, Wapres Perintahkan PUPR Bangun Hunian Sementara

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendirikan hunian sementara bagi korban gempa Cianjur. Instruksi tersebut didasari laporan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ihwal jumlah rumah yang terdampak gempa 5,6 magnitudo.  "Paling banyak bangunan warga, total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu arahan ke PUPR Pak (Wapres)," ujar Ridwan Kamil kepada Wapres saat video call yang ditayangkan dalam Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa, 22 November 2022. Wapres juga memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendata jumlah rumah yang mengalami rusak berat hingga ringan. Wapres berharap seluruh proses penanganan terhadap korban gempa Cianjur dapat dilakukan secara cepat.  "Terutama pertolongan korban luka-luka apalagi daerah-daerah yang belum ada infrastrukrur atau terpencil," terang Ma'ruf. Wakil Kepala Negara juga meminta Ridwan Kamil untuk memastikan korban terdampak gempa mendapatkan fasilitas umum yang layak. Mulai dari listrik, mandi cuci kakus (MCK), dan air bersih.  Namun, Ridwan menyebut saat ini wilayah terdampak gempa kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, pipa penyaluran air bersih ikut mengalami kerusakan. "Kemarin juga terkendala karena pipa-pipa PDAM rusak, sehingga dalam seminggu akan dibantu oleh tangki-tangki air," jelas Ridwan.