Jakarta: Sebanyak 136 pasien covid-19 varian Omicron dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Seluruh pasien merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri.
"Yang sudah dirawat di sini kalau kasus Omicron sudah mencapai 177 orang. Tapi yang masih dirawat 136 orang," kata humas Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumergo di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
Mintoro mengatakan 41 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Dia mengatakan 136 pasien dirawat di Tower 5 dan 6.
Baca: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 125 Orang
"Mereka umumnya melakukan perjalanan dari Saudi Arabia. Pelaku perjalanan dari Arab Saudi ada 40 orang, dari Turki ada 38 orang, perjalanan dari Malaysia ada 12 orang, dari Amerika Serikat ada 11 orang dan dari Uni Emirat Arab ada 10 orang. Lainnya dari negara lain jumlahnya di bawah 10 orang," kata Mintoro.
Menurut dia, pasien Omicron dirawat sesuai gejala yang muncul. Pengelola mengategorikan gejala menjadi dua, yakni asimptomatis atau simptomatis.
Mintoro mengatakan pasien Omicron pelaku perjalanan luar negeri dipisahkan dengan pasien Omicron pelaku perjalanan domestik atau kasus impor. Pemisahan untuk memudahkan pendeteksian penularan virus.
"Untuk pasien-pasien dengan konfirmasi Omicron kita rawat di Tower 5 dan 6. Tower 5 pasien dengan repatriasi dirawat di lantai 10 dan untuk yang (pelaku perjalanan) di dalam negeri kita rawat di Tower 6 lantai 10," kata Mintoro.
Jakarta: Sebanyak 136 pasien covid-19 varian
Omicron dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Seluruh pasien merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri.
"Yang sudah dirawat di sini kalau kasus Omicron sudah mencapai 177 orang. Tapi yang masih dirawat 136 orang," kata humas Rumah Sakit Darurat (RSD)
Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumergo di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
Mintoro mengatakan 41 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Dia mengatakan 136 pasien dirawat di Tower 5 dan 6.
Baca:
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 125 Orang
"Mereka umumnya melakukan perjalanan dari Saudi Arabia. Pelaku perjalanan dari Arab Saudi ada 40 orang, dari Turki ada 38 orang, perjalanan dari Malaysia ada 12 orang, dari Amerika Serikat ada 11 orang dan dari Uni Emirat Arab ada 10 orang. Lainnya dari negara lain jumlahnya di bawah 10 orang," kata Mintoro.
Menurut dia, pasien Omicron dirawat sesuai gejala yang muncul. Pengelola mengategorikan gejala menjadi dua, yakni asimptomatis atau simptomatis.
Mintoro mengatakan pasien
Omicron pelaku perjalanan luar negeri dipisahkan dengan pasien Omicron pelaku perjalanan domestik atau kasus impor. Pemisahan untuk memudahkan pendeteksian penularan virus.
"Untuk pasien-pasien dengan konfirmasi Omicron kita rawat di Tower 5 dan 6. Tower 5 pasien dengan repatriasi dirawat di lantai 10 dan untuk yang (pelaku perjalanan) di dalam negeri kita rawat di Tower 6 lantai 10," kata Mintoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)