Jakarta: Pemerintah membuka kembali tiga bandara sebagai pintu masuk perjalanan penumpang internasional melalui jalur udara, yakni Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Pembukaan tiga bandara itu untuk mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
"Sedangkan pintu masuk perjalanan penumpang internasional melalui jalur laut dilakukan pembukaan kembali melalui Tanjung Balai Karimun," ujar Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal, Selasa, 11 April 2022.
Di tengah ancaman munculnya varian baru covid-19 yang telah ditemukan di 26 negara, Safrizal mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi, aktivitas masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan makin meningkat.
Baca: Mulai Menghijau, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang hingga 25 April
Dia tak ingin pengalaman panen kasus covid-19 pascameningkatnya aktivitas keagamaan dan libur panjang di tahun-tahun yang lalu terulang.
"Kita harus menjaga momentum pelandaian kasus ini selama mungkin, tentunya tanpa mengurangi arti khidmat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan tahun ini,” ujar dia.
Jakarta: Pemerintah membuka kembali tiga
bandara sebagai pintu masuk
perjalanan penumpang internasional melalui jalur udara, yakni Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Pembukaan tiga bandara itu untuk mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
"Sedangkan pintu masuk perjalanan penumpang internasional melalui jalur laut dilakukan pembukaan kembali melalui Tanjung Balai Karimun," ujar Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal, Selasa, 11 April 2022.
Di tengah ancaman munculnya varian baru
covid-19 yang telah ditemukan di 26 negara, Safrizal mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi, aktivitas masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan makin meningkat.
Baca:
Mulai Menghijau, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang hingga 25 April
Dia tak ingin pengalaman panen kasus covid-19 pascameningkatnya aktivitas keagamaan dan libur panjang di tahun-tahun yang lalu terulang.
"Kita harus menjaga momentum pelandaian kasus ini selama mungkin, tentunya tanpa mengurangi arti khidmat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan tahun ini,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)