Vaksin booster covid-19 per Januari 2022. Foto: Dok/Metro TV
Vaksin booster covid-19 per Januari 2022. Foto: Dok/Metro TV

Selamat Pagi Indonesia

Pakar Imunisasi Sebut Vaksinasi Booster Dapat Meningkatkan Proteksi

MetroTV • 30 Desember 2021 22:53
Jakarta: Pemerintah berencana menggelar program vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat pada awal Januari 2022. Pakar Imunisasi Elizabeth Jane Soepardi sebut vaksinasi booster dapat meningkatkan proteksi melawan covid-19.
 
Elizabeth menjelaskan jangka waktu vaksin covid-19, baik Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan lainnya dapat melindungi adalah enam bulan. Namun, data menunjukkan dua dosis vaksin covid-19 ternyata sudah efektif melawan covid-19 bahkan varian Omicron sekalipun.
 
"Data dari Amerika Serikat menyatakan dua dosis terbukti efektif melawan varian Omicron, dan dosis ketiga atau booster itu meningkatkan proteksi," jelas Elizabeth dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 30 Desember 2021.

Kemudian, Elizabeth juga mengatakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) belum tentu terjadi saat melakukan vaksinasi dosis ketiga. Tapi, hal ini memang masih dilakukan penelitian.
 
"KIPI tidak pasti terjadi, jika pada dosis pertama dan kedua ada KIPI, pada dosis ketiga belum tentu. Tetapi, terkait KIPI pasca dosis booster masih menunggu hasil penelitian," kata Elizabeth.
 
Elizabeth menekankan yang terpenting yaitu agar memastikan semua masyarakat harus menerima dua kali dosis vaksinasi covid-19. Jangan sampai ada lagi masyarakat yang takut atau tidak percaya terhadap vaksin covid-19.
 
"Jangan sampai virus covid-19 masuk (ke tubuh) duluan, halangi dengan vaksinasi. Itu prinsip," tegasnya.
 
Varian Omicron hingga saat ini memang diyakini masih belum bertransmisi di masyarakat, mengingat sudah terdeteksi terlebih dahulu di pintu masuk. Namun, Elizabeth mengingatkan virus tersebut bisa saja lolos tanpa disadari.
 
Elizabeth meminta masyarakat belajar dari pengalaman tahun 2020 dan 2021 dalam melawan virus covid-19. Masyarakat harus dapat mencegah varian Omicron untuk bersirkulasi. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan