Jakarta: Bandara Halim Perdanakusuma rencananya ditutup sementara mulai 1 Januari 2022 untuk revitalisasi. Namun, aktivitas penerbangan komersial di bandara TNI Angkatan Udara tersebut masih berjalan normal pada 3 Januari 2022.
Jadwal penerbangan beragam maskapai ke sejumlah rute berlangsung dari pagi hingga siang. Di antaranya, penerbangan menuju ke Malang, Denpasar, Medan, Surabaya, hingga Jogja.
Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan manajemen penerbangan komersial Bandara Halim masih menunggu peraturan presiden (perpres) revitalisasi.
"Apabila revitalisasi telah dilakukan, penumpang akan dialihkan ke sejumlah area yang terbagi menjadi dua, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Pondok Cabe," kata reporter Metro TV Lis Pratiwi melaporkan dalam Selamat Pagi Indonesia, Senin, 3 Januari 2021.
Revitalisasi Bandara Halim ini instruksi langsung Presiden Joko Widodo. Kepala Negara meminta agar landasan pacu segera diperbaiki dan bisa berfungsi baik untuk 20 tahun ke depan. (Yahya Nadim Oday)
Jakarta: Bandara Halim Perdanakusuma rencananya ditutup sementara mulai 1 Januari 2022 untuk revitalisasi. Namun, aktivitas penerbangan komersial di bandara TNI Angkatan Udara tersebut masih berjalan normal pada 3 Januari 2022.
Jadwal penerbangan beragam maskapai ke sejumlah rute berlangsung dari pagi hingga siang. Di antaranya, penerbangan menuju ke Malang, Denpasar, Medan, Surabaya, hingga Jogja.
Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan manajemen penerbangan komersial Bandara Halim masih menunggu peraturan presiden (perpres) revitalisasi.
"Apabila revitalisasi telah dilakukan, penumpang akan dialihkan ke sejumlah area yang terbagi menjadi dua, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Pondok Cabe," kata reporter
Metro TV Lis Pratiwi melaporkan dalam
Selamat Pagi Indonesia, Senin, 3 Januari 2021.
Revitalisasi Bandara Halim ini instruksi langsung Presiden Joko Widodo. Kepala Negara meminta agar landasan pacu segera diperbaiki dan bisa berfungsi baik untuk 20 tahun ke depan.
(Yahya Nadim Oday) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)