Jakarta: Kualitas industri dinilai tak akan berkembang jika hanya ada satu pelaku usaha. Kehadiran kompetitor dinilai menjadi barang wajib untuk peningkatan kualitas industri, khususnya untuk memunculkan penilaian masyarakat terkait produk dan memicu perbaikan.
"Kemunculan pesaing akan membuat industri semakin maju karena artinya masyarakat bisa menilai," kata YouTuber Kasisolusi Reinat Fuad dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 27 Januari 2024.
Penilaian itu dibeberkan Reinat Fuad mengulasi pendirian Aqua. Reinat menyinggung peran Tirto Utomo sebagai pendiri perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) itu.
Menurut Reinat, Tirto tak takut dengan kehadiran pesaing. Malah, mempersilakan kompetitor meniru model bisnis pihaknya. Di sisi lain, Tirto semakin menggenjot kualitas produk dengan melihat peluang yang ada.
"Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Pak Tirto Utomo, bahwasanya dalam membangun suatu bisnis itu perlu yang namanya keberanian dalam melihat suatu peluang," kata Reinat.
Reinat juga mengulas riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan Tirto. Perusahaan tersebut melengkapi pengolahaan air minum dari hulu sampai hilir, bahkan melakukan penanaman pohon untuk melindungi sumber daya air dan mengolah sampah plastik terintegrasi.
"Hal ini juga menarik Danone untuk membeli mayoritas saham Aqua pada 1998," kata Reinat.
Meski saham mayoritas dibeli, namun perusahaan tersebut merupakan produk lokal. Ditandai dengan puluhan ribu karyawan yang ikut menumbuhkan ekonomi nasional. Sejak kehadirannya, ada 16 gerbong kereta api yang dipakai untuk mengangkut 10.752 galon setiap hari dari pabrik di Sukabumi ke gudang di Jakarta.
Jakarta: Kualitas industri dinilai tak akan berkembang jika hanya ada satu pelaku usaha. Kehadiran kompetitor dinilai menjadi barang wajib untuk peningkatan kualitas industri, khususnya untuk memunculkan penilaian masyarakat terkait produk dan memicu perbaikan.
"Kemunculan pesaing akan membuat industri semakin maju karena artinya masyarakat bisa menilai," kata
YouTuber Kasisolusi Reinat Fuad dikutip dari
Media Indonesia, Sabtu, 27 Januari 2024.
Penilaian itu dibeberkan Reinat Fuad mengulasi pendirian Aqua. Reinat menyinggung peran Tirto Utomo sebagai pendiri perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) itu.
Menurut Reinat, Tirto tak takut dengan kehadiran pesaing. Malah, mempersilakan kompetitor meniru model bisnis pihaknya. Di sisi lain, Tirto semakin menggenjot kualitas produk dengan melihat peluang yang ada.
"Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Pak Tirto Utomo, bahwasanya dalam membangun suatu bisnis itu perlu yang namanya keberanian dalam melihat suatu peluang," kata Reinat.
Reinat juga mengulas riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan Tirto. Perusahaan tersebut melengkapi pengolahaan
air minum dari hulu sampai hilir, bahkan melakukan penanaman pohon untuk melindungi sumber daya air dan mengolah sampah plastik terintegrasi.
"Hal ini juga menarik Danone untuk membeli mayoritas saham Aqua pada 1998," kata Reinat.
Meski saham mayoritas dibeli, namun perusahaan tersebut merupakan produk lokal. Ditandai dengan puluhan ribu karyawan yang ikut menumbuhkan ekonomi nasional. Sejak kehadirannya, ada 16 gerbong kereta api yang dipakai untuk mengangkut 10.752 galon setiap hari dari pabrik di Sukabumi ke gudang di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)