Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani di Istana Wakil Presiden. Medcom.id/Kautsar.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani di Istana Wakil Presiden. Medcom.id/Kautsar.

Bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Wapres Bahas Upaya Tangkal Islamfobia

Kautsar Widya Prabowo • 10 Juli 2024 18:46
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Wapres menyoroti pentingnya kerja sama dalam penyebaran Islam wasathiyyah untuk mengatasi tantangan, seperti Islamofobia.
 
"Kita perlu menunjukkan kepada dunia, Islam bukanlah agama kekerasan. Sebaliknya, Islam (adalah) agama yang penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan," ujar Wapres, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
 
Wapres menekankan perlunya pemahaman yang lebih baik terhadap Islam di kalangan non-Muslim. Selain itu, perlu ada upaya mendesak tindakan tegas terhadap aksi-aksi kebencian terhadap Islam.

"Kita juga perlu dorong mereka bertindak tegas terhadap aksi-aksi kebencian terhadap Islam, seperti pembakaran Al Quran," tegas dia.
 
Sementara itu, Grand Syekh Al-Azhar At Tayyeb Al Hassani juga menekankan pentingnya menyebarkan ajaran Islam wasathiyyah yang moderat ke dunia barat. Dengan tujuan menciptakan harmoni antara dunia Barat dan Timur.
 
"Perlunya kita menyebarkan Islam wasathiyyah yang moderat di kalangan dunia Barat agar nantinya antara dunia Barat dan dunia Timur kembali bisa berdampingan secara harmonis," kata Grand Syekh.
 
Dia juga menyoroti perlunya memerangi Islamofobia. Terutama di kalangan anak muda.
 
"Hubungan yang damai dan harmonis antara umat Islam dan non-Muslim harus dijaga, dan Islam tidak boleh dipandang sebagai agama kekerasan," tegas dia.
 
Baca Juga: Tiga Agenda Kolaborasi Indonesia Terkait Keberagaman Agama

Grand Syekh berharap adanya konferensi global yang dapat menyuarakan kesepakatan seluruh dunia Islam. Sehingga, mampu menyebarkan pesan perdamaian dan kebersamaan.
 
"Yang sekarang perlu diprioritaskan adalah menyelenggarakan sebuah konferensi yang bisa menjadi kesepakatan seluruh dunia Islam. Sehingga nantinya suara atau pesan yang dikeluarkan dari konferensi ini adalah suara yang mewakili keseluruhan Islam di dunia," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan