Jakarta: Higher Committee of Human Fraternity (HCHF) menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Pelajar juga harus dibekali dengan pengetahuan dan kepercayaan diri sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka.
Hal itu yang mendasari kerja sama antara HCHF dan Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) bersama Dompet Aman Indonesia serta Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka mendorong memajukan pendidikan yang inklusif dan beretika dengan mendistribusikan 100 tablet edukasi berbasis AI kepada para pelajar di Amal Khair Yasmin dan Daarul Rahman Jakarta.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi global HCHF untuk mendorong penggunaan teknologi yang etis dalam dunia pendidikan dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Kemanusiaan.
Upaya kolaboratif ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG 4): Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
Perangkat bertenaga AI ini dilengkapi dengan aplikasi Dompet Aman dan BEI yang interaktif dan berbasis pengetahuan, dirancang khusus untuk memberikan akses kepada pelajar terhadap alat pembelajaran digital yang aman serta edukasi pasar keuangan secara real-time.
Selain itu, para pelajar yang terlibat juga akan menerima pendidikan literasi keuangan dari Bursa Efek Indonesia, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk menjelajahi lanskap keuangan modern sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka nantinya.
Dengan berfokus pada komunitas yang kurang terlayani, inisiatif ini menegaskan keyakinan HCHF bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan fondasi bagi perdamaian, toleransi, dan pembangunan berkelanjutan.
"Donasi tablet bertenaga AI oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia bersama Dompet Aman Indonesia dan Yayasan Muda Giat Peduli mencerminkan keyakinan bahwa dengan alat dan bimbingan yang tepat, generasi muda dapat belajar, memahami keuangan sejak dini, dan membentuk masa depan cerah," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.
Chief Marketing Officer Dompet Aman Indonesia & Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia, Tania Nordina mengatakan, proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital.
"Ketika kita berinvestasi dalam pendidikan, kita sedang berinvestasi dalam koeksistensi dan masa depan bersama," kata Tania.
Keterlibatan Dompet Aman mencerminkan peran sektor swasta yang semakin besar dalam menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa keterbatasan finansial maupun infrastruktur tidak menjadi penghalang bagi hak anak untuk belajar.
Kunjungan HCHF ke Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia yang diselenggarakan bersama Dompet Aman menjadi tonggak penting dalam upaya lebih luas organisasi ini untuk mendorong pendidikan transformatif dan inklusif, serta memajukan kemajuan manusia bersama melalui teknologi.
Jakarta: Higher Committee of Human Fraternity (HCHF) menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Pelajar juga harus dibekali dengan pengetahuan dan kepercayaan diri sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka.
Hal itu yang mendasari kerja sama antara HCHF dan Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) bersama Dompet Aman Indonesia serta Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka mendorong memajukan pendidikan yang inklusif dan beretika dengan mendistribusikan 100 tablet edukasi berbasis AI kepada para pelajar di Amal Khair Yasmin dan Daarul Rahman Jakarta.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi global HCHF untuk mendorong penggunaan teknologi yang etis dalam dunia pendidikan dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Kemanusiaan.
Upaya kolaboratif ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG 4): Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
Perangkat bertenaga AI ini dilengkapi dengan aplikasi Dompet Aman dan BEI yang interaktif dan berbasis pengetahuan, dirancang khusus untuk memberikan akses kepada pelajar terhadap alat pembelajaran digital yang aman serta edukasi pasar keuangan secara real-time.
Selain itu, para pelajar yang terlibat juga akan menerima pendidikan literasi keuangan dari Bursa Efek Indonesia, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk menjelajahi lanskap keuangan modern sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka nantinya.
Dengan berfokus pada komunitas yang kurang terlayani, inisiatif ini menegaskan keyakinan HCHF bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan fondasi bagi perdamaian, toleransi, dan pembangunan berkelanjutan.
"Donasi tablet bertenaga AI oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia bersama Dompet Aman Indonesia dan Yayasan Muda Giat Peduli mencerminkan keyakinan bahwa dengan alat dan bimbingan yang tepat, generasi muda dapat belajar, memahami keuangan sejak dini, dan membentuk masa depan cerah," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.
Chief Marketing Officer Dompet Aman Indonesia & Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia, Tania Nordina mengatakan, proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital.
"Ketika kita berinvestasi dalam pendidikan, kita sedang berinvestasi dalam koeksistensi dan masa depan bersama," kata Tania.
Keterlibatan Dompet Aman mencerminkan peran sektor swasta yang semakin besar dalam menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa keterbatasan finansial maupun infrastruktur tidak menjadi penghalang bagi hak anak untuk belajar.
Kunjungan HCHF ke Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia yang diselenggarakan bersama Dompet Aman menjadi tonggak penting dalam upaya lebih luas organisasi ini untuk mendorong pendidikan transformatif dan inklusif, serta memajukan kemajuan manusia bersama melalui teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)