medcom.id, Jakarta: Ribuan di Perumahan Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut agar dapat menjadi warga Kota Bekasi.
Keinginan warga tersebut karena pemerintah daerah Kabupaten Bogor dianggap mempolitisasi warga korban banjir. Sehingga warga menjadi langganan korban banjir, setiap musim penghujan, Minggu (22/5/2016).
Pemukiman warga wilayah Bojong Kulur terendam air hingga tiga meter, karena tidak ada perbaikan di kanal milik Pemkab Bogor.
Salah seorang warga, Adri mengatakan warga di 15 Rukun Warga (RW) ingin eksodus karena menganggap pemerintah Kabupaten Bogor tak serius mengatasi masalah banjir setiap musim penghujan.
Selain tak peduli terhadap banjir, jalan dan sarana umum tidak pernah diperhatikan. Dua pekan lalu sebagian pemukiman warga di villa Nusa Indah terendam banjir hingga setinggi tiga meter.
Dia juga mengatakan demo warga sudah disampaikan sejak lima tahun lalu, namun tidak ada tanggapan dan warga merasa penderitaan mereka hanya menjadi bahan politik pilkada.
Hingga siang ini ribuan warga masih menggelar unjuk rasa di Perumahan Villa Nusa Indah, dan mengancam akan memblokir jalan akses menuju Bogor.
Ribuan warga hingga hari ini masih menunggu jawaban dari kota Bekasi, atas rencana eksodus warga dari Bogor. Aksi unjuk rasa sendiri berlangsung damai, dan dijaga ketat pihak Keamanan Perumahan dan Polisi dibantu TNI dari Koramil Gunung Putri.
medcom.id, Jakarta: Ribuan di Perumahan Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut agar dapat menjadi warga Kota Bekasi.
Keinginan warga tersebut karena pemerintah daerah Kabupaten Bogor dianggap mempolitisasi warga korban banjir. Sehingga warga menjadi langganan korban banjir, setiap musim penghujan, Minggu (22/5/2016).
Pemukiman warga wilayah Bojong Kulur terendam air hingga tiga meter, karena tidak ada perbaikan di kanal milik Pemkab Bogor.
Salah seorang warga, Adri mengatakan warga di 15 Rukun Warga (RW) ingin eksodus karena menganggap pemerintah Kabupaten Bogor tak serius mengatasi masalah banjir setiap musim penghujan.
Selain tak peduli terhadap banjir, jalan dan sarana umum tidak pernah diperhatikan. Dua pekan lalu sebagian pemukiman warga di villa Nusa Indah terendam banjir hingga setinggi tiga meter.
Dia juga mengatakan demo warga sudah disampaikan sejak lima tahun lalu, namun tidak ada tanggapan dan warga merasa penderitaan mereka hanya menjadi bahan politik pilkada.
Hingga siang ini ribuan warga masih menggelar unjuk rasa di Perumahan Villa Nusa Indah, dan mengancam akan memblokir jalan akses menuju Bogor.
Ribuan warga hingga hari ini masih menunggu jawaban dari kota Bekasi, atas rencana eksodus warga dari Bogor. Aksi unjuk rasa sendiri berlangsung damai, dan dijaga ketat pihak Keamanan Perumahan dan Polisi dibantu TNI dari Koramil Gunung Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)