Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Foto: MTVN/Deny Irwanto
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Foto: MTVN/Deny Irwanto

Sebelum Mutilasi, Kusmayadi Minta Nur Gugurkan Kandungan

Deny Irwanto • 22 April 2016 19:15
medcom.id, Jakarta: Kusmayadi alias Agus, diketahui meminta Nur Astiyah untuk menggugurkan kandungannya sebelum membunuh dan memutilasi korban. Hal tersebut diminta lantaran Agus masih memiliki istri dan anak di Bogor, Jawa Barat.
 
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, upaya tersebut urung dilakukan lantaran terbentur biaya.
 
"Saat hamil tersangka pernah meminta korban menggugurkan kandungan, tapi kesulitan biaya, hingga akhirnya hamil tujuh bulan dan minta dinikahi," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
 
Krishna menjelaskan, saat pertama bertemu dengan Nur, Kusmayadi tidak mengatakan jika dirinya telah berkeluarga dan memiliki anak, sedangkan Nur mengaku sudah janda beranak dua.
 
"Pelaku saat bertemu korban mengaku masih bujangan, jadi korban dan pelaku sama-sama suka akhirnya menjalin hubungan hingga memutuskan tinggal satu rumah dan berhubungan hingga hamil," ujar Krishna.
 
Sebelumnya, Nur Astiyah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan Kamis pagi 14 April. Perempuan yang diketahui tengah hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi di kontrakannya kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
 
Polisi menangkap Kusmayadi alias Agus saat berada rumah makan Padang, di Surabaya, Jawa Timur. Dalam pelarian selama tujuh hari di Surabaya, Jawa Timur, ia sempat menyambangi mantan pacarnya.
 
Kusmayadi tidak menampakkan penyesalan usai memutilasi seorang wanita yang hamil tujuh bulan. Tidak ada raut penyesalan dari wajah Kusmayadi.
 
Kusmayadi tiba Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis 21 April, sekitar pukul 15.50 WIB. Kusmayadi tiba dengan menggunakan penutup wajah berwarna hitam dan mengenakan baju putih. Pelaku datang dengan pengawalan ketat anggota polisi bersenjata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan