medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Persaudaraan Muslimin Indonesia (Permusi) tak menjadi partai politik. Menurutnya, lima partai politik yakni PPP, PKB, PAN, PKS, dan PBB sudah cukup.
Bahkan, Kalla sempat mengancam tak akan hadir dalam acara Mukernas Parmusi bila berbau politik. Ia menyampaikan, Permusi harus fokus pada sektor sosial, dakwah, dan pendidikan saja.
"Saya minta syarat ke Usamah (Ketum Parmusi), jangan ada hasrat membentuk partai politik. Jangan lagi tambah partai Islam. Lima sudah cukup," kata Kalla di Mukernas Parmusi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Ia melanjutkan, Indonesia tidak kekurangan politikus dari partai Islam. Kalla meminta Parmusi untuk fokus pada kesejahteraan umat.
"Sebagai ormas Islam tugasnya itu dakwah bilhal dan lisan. Bagaimanaa membumikan nilai-nilai islam di tengah masyarakat," tandasnya.
Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II. Acara tersebut sekaligus memperingati ulang tahun Parmusi ke-17.
Mukernas kali ini mengusung tema Paradigma Baru Connecting Moslem yang Berbasis Dakwah, Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan. Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam mengatakan, saat ini Indonesia memiliki tiga masalah besar, yakni kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan umat.
"Sebagai organisasi Islam, kita harus mampu mengatasi secara konkret. Harus ada persatuan umat agar tidak ada perpecahan," kata Usamah.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Persaudaraan Muslimin Indonesia (Permusi) tak menjadi partai politik. Menurutnya, lima partai politik yakni PPP, PKB, PAN, PKS, dan PBB sudah cukup.
Bahkan, Kalla sempat mengancam tak akan hadir dalam acara Mukernas Parmusi bila berbau politik. Ia menyampaikan, Permusi harus fokus pada sektor sosial, dakwah, dan pendidikan saja.
"Saya minta syarat ke Usamah (Ketum Parmusi), jangan ada hasrat membentuk partai politik. Jangan lagi tambah partai Islam. Lima sudah cukup," kata Kalla di Mukernas Parmusi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Ia melanjutkan, Indonesia tidak kekurangan politikus dari partai Islam. Kalla meminta Parmusi untuk fokus pada kesejahteraan umat.
"Sebagai ormas Islam tugasnya itu dakwah bilhal dan lisan. Bagaimanaa membumikan nilai-nilai islam di tengah masyarakat," tandasnya.
Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II. Acara tersebut sekaligus memperingati ulang tahun Parmusi ke-17.
Mukernas kali ini mengusung tema Paradigma Baru Connecting Moslem yang Berbasis Dakwah, Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan. Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam mengatakan, saat ini Indonesia memiliki tiga masalah besar, yakni kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan umat.
"Sebagai organisasi Islam, kita harus mampu mengatasi secara konkret. Harus ada persatuan umat agar tidak ada perpecahan," kata Usamah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)