Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di arena Car Free Day Jakarta. (Foto: Metrotvnews.com/Eko)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di arena Car Free Day Jakarta. (Foto: Metrotvnews.com/Eko)

Polda Metro Sebut Terduga S Bukan Pelaku Bom Thamrin

Eko Nordiansyah • 17 Januari 2016 11:12
medcom.id, Jakarta: Kepolisian Polda Metro Jaya menyatakan, insial S yang tewas saat terjadi serangan di gerai kopi Starbucks dan pos polisi di Jalan MH Thamrin bukan pelaku. Dengan demikian, pelaku yang tewas saat kejadian menjadi 4 orang.
 
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengatakan, saat kejadian polisi menduga ada 5 pelaku yang tewas. Satu dari 5 orang terduga pelaku tewas di dalam gerai Starbucks, dua orang tertembak polisi di area parkir Starbucks dan dua lainnya tewas di pos polisi Jalan MH Thamrin.
 
"Terus yang dua di sini (pos polisi) yang kita duga pelaku bom atas nama D dan S," kata Iqbal ditemui di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).

Dirinya menambahkan, sebelumnya inisial S diduga sebagai pelaku karena menurut keterangan saksi dan CCTV di sekitar lokasi menunjukan S ada di lokasi kejadian pengeboman di pos polisi. Selain itu, S juga memiliki kemiripan nama dengan jaringan teroris yang sedang dicari polisi.
 
"S ini namanya persis sama dengan jaringan ya g sangat kami cari sehingga kami menduga pada saat itu S juga pelaku," katanya.
 
"Tapi kemarin tim kami bekerja, tim forensik dan ada hotline yang menginformasikan ke kami, kami simpulkan bahwa S bukan pelaku. S adalah warga biasa yang pada saat kejadian ada di lokasi dan meninggal akibat terkena ledakan," jelas dia.
 
Iqbal menjelaskan, data yang didapatkan kepolisian juga menunjukan bahwa S bukan pelaku. Dengan demikian, 8 orang yang tewas saat penyerangan di Jalan MH Thamrin merupakan 4 orang pelaku dan 4 orang korban sipil.
 
"S bisa dikatakan bukan pelaku karena ada data yang kita dalami, ada orang tuanya, ada alamatnya track record selama ini, maka itu kami selalu menyampaikan terduga pelaku. Saat ini sudah pasti yang bersangkutan adalah warga," pungkasnya.
 
Kamis, 14 Januari lalu sebuah bom menguncang gerai kopi Starbucks di kawasan MH Thamrin. Selain lokasi tersebut pelaku juga meledakkan sebuah pos polisi di dekat lokasi serta terlibat baku tembak dengan pihak kepolisian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan