Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. ANT/Renald Ghifari.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. ANT/Renald Ghifari.

OPM Ingin Menunjukkan Eksistensinya Pada PBB

Kautsar Widya Prabowo • 24 September 2019 14:57
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyayangkan kerusuhan di Jayapura dan Wamena yang menelan puluhan korban jiwa. Pemerintah telah mengantongi bukti dalang kerusuhan itu.
 
"Kerusuhan itu tidak serta-merta terjadi, tapi erat hubungannya dengan apa yang terjadi di New York (Amerika Serikat), sidang umum PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Gerakan Papua Merdeka ingin menunjukkan eksistensinya," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
 
Wiranto mengatakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) memprovokasi masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk bergerak. Hanya saja, gerakan yang dilakukan justru merugikan masyarakat.

Unjuk rasa di Wamena dan Jayapura berujung vandal. Massa membakar sejumlah fasilitas umum dan bangunan milik masyarakat. Sebanyak 26 orang meninggal dunia dalam kerusuhan di dua kota itu.
 
"Gerakan yang melanggar hukum, gerakan yang betul-betul kita sayangkan," kata Wiranto.
 
Aparat penegak hukum telah berupaya menenangkan masyarakat agar kerusuhan tak berlanjut. Wiranto mengingatkan masyarakat di dua provinsi itu tak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. Situasi di Jayapura dan Wamena pun perlahan kondusif.
 
"Dan sudah ada langkah memperbaiki rumah-rumah, kantor-kantor yang terbakar, korban yang ada sudah dirawat dengan baik. Kita upayakan agar segera normal kembali, damai dan rukun," kata Wiranto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan