Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di Kemenko Polhukam. Rapat membahas sejumlah isu yang berkembang di masyarakat selama mudik dan balik Lebaran 2019.
"Hari ini kita melakukan rapat berbagai evaluasi kegiatan, terutama laporan posko siaga persiapan lebaran, menyangkut mudik dan balik, salat Idulfitri berjamaah, dan aktivitas masyarakat di daerah," kata Wiranto membuka rapat di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019.
Wiranto bersyukur arus mudik dan balik Lebaran 2019 relatif aman. Terutama angka kecelakaan tahun ini menurun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 1.491 kecelakaan terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran 2018. Angka ini turun menjadi 529 kecelakaan pada 2019.
"Korban meninggal tahun lalu 331 orang termasuk korban kapal karam di Danau Toba, tahun ini 132 orang jadi menyusut 50 persen," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan aktivitas salat Idulfitri di daerah juga berjalan lancar. Tak ada laporan aksi teror yang terjadi di daerah. Hanya terjadi konflik antarwarga dan bencana banjir di sejumlah daerah yang sudah ditangani instansi terkait.
"Terjadi perkelahian antarsuku di Buton, juga banjir bandang di Konawe, ini semua sedang diatasi, BNPB sedang turun di sana," jelas Wiranto.
Wiranto berharap evaluasi dapat memperbaiki kekurangan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Sehingga, peristiwa yang tak diinginkan bisa diantisipasi.
"Kita akan kurangi lagi korban kecelakaan lalu lintas yang tak perlu," pungkas Wiranto.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Menko Polhukam Wiranto. Rapat dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kejagung M Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhardi Alius.
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di Kemenko Polhukam. Rapat membahas sejumlah isu yang berkembang di masyarakat selama mudik dan balik Lebaran 2019.
"Hari ini kita melakukan rapat berbagai evaluasi kegiatan, terutama laporan posko siaga persiapan lebaran, menyangkut mudik dan balik, salat Idulfitri berjamaah, dan aktivitas masyarakat di daerah," kata Wiranto membuka rapat di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019.
Wiranto bersyukur arus mudik dan balik Lebaran 2019 relatif aman. Terutama angka kecelakaan tahun ini menurun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 1.491 kecelakaan terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran 2018. Angka ini turun menjadi 529 kecelakaan pada 2019.
"Korban meninggal tahun lalu 331 orang termasuk korban kapal karam di Danau Toba, tahun ini 132 orang jadi menyusut 50 persen," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan aktivitas salat Idulfitri di daerah juga berjalan lancar. Tak ada laporan aksi teror yang terjadi di daerah. Hanya terjadi konflik antarwarga dan bencana banjir di sejumlah daerah yang sudah ditangani instansi terkait.
"Terjadi perkelahian antarsuku di Buton, juga banjir bandang di Konawe, ini semua sedang diatasi, BNPB sedang turun di sana," jelas Wiranto.
Wiranto berharap evaluasi dapat memperbaiki kekurangan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Sehingga, peristiwa yang tak diinginkan bisa diantisipasi.
"Kita akan kurangi lagi korban kecelakaan lalu lintas yang tak perlu," pungkas Wiranto.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Menko Polhukam Wiranto. Rapat dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kejagung M Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhardi Alius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)