KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk di Selat Karimata-- Antara/Eric Ireng
KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk di Selat Karimata-- Antara/Eric Ireng

Awan Cumulonimbus Akan Muncul Saat Evakuasi Ekor AirAsia

Tri Kurniawan • 08 Januari 2015 10:11
medcom.id, Jakarta: Cuaca buruk diperkirakan masih terjadi di perairan Selat Karimata, lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Hari ini, rencananya Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akan mengangkat ekor pesawat.
 
Kepala Bidang Meteorologi Penerbangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Mustari Heru Jatmika, mengatakan hujan ringan hingga lebat dan awan Cumulonimbus akan muncul di lokasi kejadian.
 
"Angin kencang akan menimbulkan gelombang tinggi tiga hingga empat meter. Ini masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan," kata Mustari kepada Metrotvnews.com, Kamis (8/1/2015).

Kondisi itu, menurut dia, bisa mengganggu pergerakan Tim SAR. Namun, cuaca bisa normal dalam beberapa saat. "Kadang cuaca seperti itu (buruk), kadang ada celah sebentar. Tapi petugas BMKG di Pangkalan Bun selalu meng-update cuaca di lokasi setiap 30 menit," terangnya.
 
Hari ini, Tim SAR gabungan dipimpin Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan mengevakuasi ekor pesawat AirAsia. Peralatan sudah disiapkan. Kotak hitam yang merekam pembicaraan pilot kemungkinan masih ada di ekor sebelah kanan.
 
Ekor AirAsia ditemukan di dasar laut oleh Kapal Geo Survey, kemarin. Objek dengan dimensi 10X5X3 meter itu diketahui melalui sistem sonar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan