Politikus Senior Gerindra Haryanto Taslam semasa hidup (kiri) bersama Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kanan). (foto: FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Politikus Senior Gerindra Haryanto Taslam semasa hidup (kiri) bersama Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kanan). (foto: FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

​Sosok Haryanto Taslam di Mata Kader Gerindra

Yogi Bayu Aji • 15 Maret 2015 07:09
medcom.id, Jakarta: Politikus Gerindra Haryanto Taslam telah berpulang. Rupanya, sosoknya cukup berpengaruh dalam kemenangan partai besutan Prabowo Subianto sampai bisa meraih posisi tiga besar. Pengalaman politiknya banyak membantu partai berlambang kepala garuda, berkembang.
 
"Kami belajar berpengalaman berpartai kepada beliau. Kemajuan Gerindra juga dari pemikiran beliau. Bagaimana merapikan partai dari beliau. Beliau banyak mengerti lapangan," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa kepada Metrotvnews.com, Minggu (15/3/2015).
 
Menurut dia, keahlian Haryanto dalam berpolitik sudah banyak terbukti. Almarhum, contoh dia, sukses membawa anaknya melenggang menjadi wakil rakyat dalam dua pemilu berturut-turut. "Enggak gampang, apa lagi anaknya masih baru saat itu. Kalau bapaknya enggak berpengalaman enggak akan jadi," imbuh dia. 

Desmond menambahkan, Haryanto juga cukup dekat dengan para petinggi Partai Gerindra, salah satunya dengan Ketua Umum Prabowo. Keduanya, kata dia, sering bertukar pikiran. "Pak Prabowo sangat hormat dengan Pak Haryanto Taslam," pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR.
 
Haryanto Taslam menghembuskan nafas terakhir pada usia 61 sekitar pukul 20.55 WIB, Sabtu 14 Maret. Almarhum diketahui masuk ke rumah sakit sejak Jumat 13 Maret. Ia sempat tidak sadarkan diri lantaran tersedak makanan cair sampai harus dilarikan ke RS Medistra, Jakarta.
 
"Dalam pelukan saya, saya berusaha bawa Bapak, masih ada nafas saat itu. Sampai dalam perjalanan Bapak sudah dalam kondisi kritis, koma," ujar anak Haryanto, Barep Taslam.
 
Almarhum merupakan loyalis PDI pro Megawati (PDIP) pada 1998 yang saat itu dianggap musuh pemerintah Orde Baru. Ia pun pernah diculik saat menuju rumah Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan. Haryanto juga sempat dijebloskan ke sel tahanan.
 
Tapi pada 2009, dia bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto. Haryanto Taslam diberi jabatan sebagai Direktur Media Center Gerindra. Ia kemudian menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sejak 2012.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan