Petugas gabungan mengangkat jenazah yang terbakar didalam kapal saat evakuasi kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2016). Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas gabungan mengangkat jenazah yang terbakar didalam kapal saat evakuasi kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2016). Foto: Antara/M Agung Rajasa

Mahasiswa IPB Diduga Jadi Korban KM Zahro

Ilham wibowo • 03 Januari 2017 12:35
medcom.id, Jakarta: Etik Kurniati, 22, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga menjadi korban hilang kebakaran Kapal Motor Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ia sulit dihubungi keluarga sejak Minggu, 1 Januari 2016.
 
Kakak kandung Etik, Ahmad Suryana, 30, bahkan berangkat dari kediamannya di Bogor, Jawa Barat, untuk melapor ke posko terpadu pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Ahmad ingin memastikan keberadaan adiknya ini setelah menyaksikan pemberitaan kapal terbakar.
 
"Saya khawatir dengan adik saya. Adik saya ikut rombongan dalam kapal Zahro yang akan menuju ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu," kata Ahmad, di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Selasa (3/1/2016).

Ahmad mendapati kabar adiknya berlayar menggunakan kapal Zahro dari pesan singkat yang dikirimkan Etik pada orang tuanya. Menurut Ahmad, Etik pergi ke Pulau Tidung seorang diri dengan maksud melakukan penelitian ke Pulau Pari.
 
"Setelah berita terbakarnya Kapal Zahro adik saya sulit dihubungin. Keluarga semua sangat menanti," kata Ahmad.
 
Sementara itu, Posko Terpadu Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, hingga Selasa (3/1/2017) masih menanti kabar lanjutan korban peristiwa terbakarnya kapal Zahro Express. Tercatat posko telah menerima 10 laporan atas anggota keluarga yang hilang.
 
"Kita akan arahkan agar keluarga yang mencari anggotanya yang hilang segera cek ke RS Polri Kramatjati," kata Petugas piket, Aiptu Sardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan