medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12 Jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express belum teridentifikasi. Kepolisian meminta keluarga korban untuk bersabar.
"Yang belum, kami mohon sabar. Kami upayakan semaksimal mungkin," ungkap Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2016).
Arthur mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan mengidentifikasi para korban. Salah satu kendala yakni data antemortem masih minim.
Ia menambahkan, kondisi jenazah 100 persen terbakar. Oleh karena itu, ia juga meminta kerja sama dari pihak keluarga.
Keluarga, lanjut dia, diminta memberi informasi sebanyak mungkin kepada Tim DVI. Terutama rekam gigi para korban. Bahkan, Arthur menyarankan para keluarga mengirimkan foto terakhir korban.
"Ada foto yang diberikan pada saat korban dalam keadaan tersenyum, yang giginya tampak, dan bisa kita cocokan," ujarnya.
Sore tadi tim DVI Mabes Polri kembali mengidentifikasi lima korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Lima jenazah korban usai teridentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga.
Lima jenazah korban yang diserahkan oleh kepolisian antara lain; Mohammad Bunyamin, Nazwa Sarla, M. Nurdin, Yeti Herawati, dan Otih Sugiarti. Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi menyerahkan langsung jenazah kepada keluarga.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12 Jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express belum teridentifikasi. Kepolisian meminta keluarga korban untuk bersabar.
"Yang belum, kami mohon sabar. Kami upayakan semaksimal mungkin," ungkap Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2016).
Arthur mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan mengidentifikasi para korban. Salah satu kendala yakni data antemortem masih minim.
Ia menambahkan, kondisi jenazah 100 persen terbakar. Oleh karena itu, ia juga meminta kerja sama dari pihak keluarga.
Keluarga, lanjut dia, diminta memberi informasi sebanyak mungkin kepada Tim DVI. Terutama rekam gigi para korban. Bahkan, Arthur menyarankan para keluarga mengirimkan foto terakhir korban.
"Ada foto yang diberikan pada saat korban dalam keadaan tersenyum, yang giginya tampak, dan bisa kita cocokan," ujarnya.
Sore tadi tim DVI Mabes Polri kembali mengidentifikasi lima korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Lima jenazah korban usai teridentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga.
Lima jenazah korban yang diserahkan oleh kepolisian antara lain; Mohammad Bunyamin, Nazwa Sarla, M. Nurdin, Yeti Herawati, dan Otih Sugiarti. Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi menyerahkan langsung jenazah kepada keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)