Tim SAR menyisir bangkai kapal dievakuasi ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Tim SAR menyisir bangkai kapal dievakuasi ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Foto: Metrotvnews.com/Ilham Wibowo

Basarnas: Angka Manifes Penumpang Selalu jadi Polemik

01 Januari 2017 16:29
medcom.id, Jakarta: Tim SAR masih mencari korban kebakaran kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Minggu (1/1/2017). Hingga saat berita disusun, tim telah menemukan 247 korban kapal, melebihi manifes yang dilaporkan.
 
Kepala Basarnas Marsdya TNI FH Bambang Soelistyo menyebut, angka manifes penumpang selalu menjadi polemik. Acapkali data riil tidak sama dengan data yang dilaporkan.
 
"Angka manifes dari dulu selalu jadi polemik. Yang dilaporkan ke kami 240 orang manifes (penumpang Zahro Express). Tapi ditemukan 247 orang," ujar Soelistyo, saat diwawancarai Zakia Arfan dalam program BreakingNews Metro TV.

Karena itu, pencarian belum dihentikan. Fokus pencarian di dasar laut perairan sekitar lokasi kebakaran dan bangkai kapal.
 
Proses pencarian, kata dia, tidak terlalu sulit. Lokasi kebakaran kapal berada kurang dari 1 mil atau hampir 2 km dari bibir pantai. Bangkai kapal ditarik ke pantai untuk memudahkan pencarian korban.
 
"Data yang kami pegang, dari 247 orang itu, 23 orang meninggal. Kami akan terus cari untuk mencari kemungkinan adanya korban lain," tuturnya.
 
Semantara, Kepala Pengelola kapal tradisional Pelabuhan Muara Angke, Bayu Setia, mengatakan, Zahro Express ini merupakan kapal liar.
 
Selain tidak mengetahui jumlah pasti manifes penumpang, komunikasi dengan pengelola jadwal dan terkait soal tiket tidak dilakukan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan