Kapolsek Tangerang Kompol Efendi --Antara/Muhammad Iqbal
Kapolsek Tangerang Kompol Efendi --Antara/Muhammad Iqbal

Penyerangan Polisi di Tangerang

Kompol Efendi Dipindahkan ke Ruang Perawatan

Deny Irwanto • 24 Oktober 2016 17:39
medcom.id, Tangerang: Kapolsek Tangerang Kompol Efendi masih dirawat di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang. Saat ini Efendi sudah dipindah dari ruang Intensif Care Unit (ICU) ke ruang perawatan.
 
"Kompol Efendi sudah dipindahkan ke ruang perawatan, kondisinya semakin stabil, semakin baik," kata Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Erwin di TPU Kober, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Larangan, Kota Tangerang, Senin (24/10/2016).
 
Erwin menjelaskan, saat ini Efendi sudah bisa diajak komunikasi secara intens oleh pihak keluarga maupun kerabatnya. Untuk itu dia berharap agar Efendi cepat pulih dan bisa kembali bertugas. "Mudah-mudahan, kita doakan semoga beliau bisa segera kembali bertugas lagi," harap Erwin.

Baca: Penyerang Kapolsek Tangerang Pakai Atribut ISIS
 
Selain Efendi, di Rumah Sakit Siloam juga turut pula dirawat anggota Sabhara yang ikut tertusuk saat bertugas, yaitu Iptu Bambang. Kondisi Bambang juga saat ini sudah jauh lebih membaik dan mendapat perawatan di ruang rawat biasa. "Alhamdulillah Pak Bambang dari awal sudah membaik, baik sekali," ucap Erwin.
 
Baca: Kapolsek Tangerang Ditusuk Orang tak Dikenal
 
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kombes Irman Sugema, Minggu, 23 Oktober 2016 mengatakan, Anggota Satuan Lalu Lintas Iptu Sukardi yang menjadi korban penyerangan sudah pulang dan kembali bertugas. "Kami masih mengikuti perkembangan kondisi mereka," kata Irman.
 
Kamis, 20 Oktober kemarin, tiga polisi, saat mengatur lalu lintas di depan Pospol Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, diserang dan ditusuk oleh Sultan. Luka paling parah dialami Kompol Efendi karena ditikam di bagian dada dekat jantung.
 
Sultan diketahui adik dari dua orang kakaknya yang berstatus sebagai anggota Polri. Informasi terbaru, pelaku penusukan anggota Polisi di Pospol Cikokol, Tangerang, Banten diduga terlibat dalam jaringan ISIS. Hal ini dikarenakan, Sultan kerap komunikasi melalui aplikasi pesan singkat dengan kelompok militan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan