Jakarta: Kawasan Rawajati, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), dilanda banjir. Ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter (cm).
Pantauan Medcom.id hingga Senin pagi, 8 November 2021, banjir masih merendam sebagian rumah warga di Jalan Bina Warga RT 03 RW 07, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Kawasan permukiman ini tak jauh kolong Fly Over Kalibata.
Salah satu warga, Soleh, 60, menyebut banjir terjadi mulai Senin dini hari, 8 November 2021. Banjir imbas hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Saat dini hari banjir tingginya sampai dua meter," ujar Soleh.
Baca: Rob Genangi Jalan Menuju Ancol, Begini Penjelasan Wagub
Ketinggian air, kata Soleh, mulai surut mulai Senin Subuh. Soleh mengungkapkan kawasan ini kerap dilanda banjir imbas luapan kali Ciliwung yang melintas tak jauh dari permukiman warga.
"Karena itu warga biasanya sudah antisipasi. Bagian bawah rumah dikosongkan. Barang-barang sudah di lantai dua," kata Soleh.
Hingga berita ini ditulis, Soleh dan warga lainnya masih terus berupaya mengeluarkan air dan lumpur dari dalam rumah.
Jakarta: Kawasan Rawajati, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), dilanda
banjir. Ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter (cm).
Pantauan Medcom.id hingga Senin pagi, 8 November 2021, banjir masih merendam sebagian rumah warga di Jalan Bina Warga RT 03 RW 07, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Kawasan permukiman ini tak jauh kolong Fly Over Kalibata.
Salah satu warga, Soleh, 60, menyebut
banjir terjadi mulai Senin dini hari, 8 November 2021. Banjir imbas
hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Saat dini hari banjir tingginya sampai dua meter," ujar Soleh.
Baca:
Rob Genangi Jalan Menuju Ancol, Begini Penjelasan Wagub
Ketinggian air, kata Soleh, mulai surut mulai Senin Subuh. Soleh mengungkapkan kawasan ini kerap dilanda banjir imbas luapan kali Ciliwung yang melintas tak jauh dari permukiman warga.
"Karena itu warga biasanya sudah antisipasi. Bagian bawah rumah dikosongkan. Barang-barang sudah di lantai dua," kata Soleh.
Hingga berita ini ditulis, Soleh dan warga lainnya masih terus berupaya mengeluarkan air dan lumpur dari dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)