Jakarta: Kapasitas tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit secara nasional disebut mengalami tren penurunan. Hal itu terjadi dalam tiga minggu terakhir.
"BOR mingguan yang sempat mencapai 77,07 persen pada 11 juli perlahan menujukkan penurunan menjadi 75,91 persen (18 Juli), kemudian 70,62 persen (25 Juli), dan di minggu terakhir menjadi 61,95 persen (1 Agustus)," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 3 Agutus 2021.
Wiku menyebut penurunan BOR diikuti dengan penurunan kasus aktif dalam dua minggu terakhir. Kasus aktif merupakan jumlah orang yang terkonfirmasi positif ditambah orang yang menjalani isolasi mandiri atau menunggu hasil tes covid-19 di rumah sakit.
"Dari yang sebelumnya sempat mencapai 18,84 persen (18 Juli) menjadi 18,12 persen (25 Juli) dan terus turun menjadi 15,55 persen per 1 agustus," kata Wiku.
Baca: Kasus Positif dan Positivity Rate Menurun dalam 2 Minggu Terakhir
Selain itu, penurunan kasus aktif dan BOR secara bersamaan terjadi di 14 provinsi. Provinsi ini antara lain adalah Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
"Saya sangat apresiasi capain ini, karena ini artinya pemerintah daerah dapat menekan beban berat tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir," kata dia.
Jakarta: Kapasitas
tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) rumah sakit secara nasional disebut mengalami tren penurunan. Hal itu terjadi dalam tiga minggu terakhir.
"BOR mingguan yang sempat mencapai 77,07 persen pada 11 juli perlahan menujukkan penurunan menjadi 75,91 persen (18 Juli), kemudian 70,62 persen (25 Juli), dan di minggu terakhir menjadi 61,95 persen (1 Agustus)," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 3 Agutus 2021.
Wiku menyebut penurunan BOR diikuti dengan penurunan kasus aktif dalam dua minggu terakhir. Kasus aktif merupakan jumlah orang yang terkonfirmasi positif ditambah orang yang menjalani isolasi mandiri atau menunggu hasil
tes covid-19 di rumah sakit.
"Dari yang sebelumnya sempat mencapai 18,84 persen (18 Juli) menjadi 18,12 persen (25 Juli) dan terus turun menjadi 15,55 persen per 1 agustus," kata Wiku.
Baca:
Kasus Positif dan Positivity Rate Menurun dalam 2 Minggu Terakhir
Selain itu, penurunan kasus aktif dan BOR secara bersamaan terjadi di 14 provinsi. Provinsi ini antara lain adalah Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
"Saya sangat apresiasi capain ini, karena ini artinya pemerintah daerah dapat menekan beban berat tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)