Jakarta: Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster bagi kelompok rentan selangkah lebih dekat. Vaksinasi bakal dimulai awal 2022.
“Mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Luhut mengatakan pemerintah segera menyusun detail jadwal vaksinasi. Pemberian vaksin booster tahap awal ditujukan bagi lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan lainnya.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sero survei pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah tengah dilakukan. Hal ini menjadi salah satu penentu urgensi perluasan sasaran vaksinasi booster.
"Penetapan kebijakan booster masih dalam tahap perumusan menunggu hasil sero survei," kata Wiku Adisasmito di akun YouTube BNPB, Selasa, 30 November 2021.
Wiku mengatakan sero survei dibuat Kementerian Kesehatan bersama kalangan akademisi. Mereka akan melaporkan hasil pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah antara pekan ketiga atau keempat Desember 2021.
Baca: Kemenkes: Vaksinasi Booster bagi Publik Belum Diperlukan
Jakarta: Pemberian vaksin dosis ketiga atau
booster bagi kelompok rentan selangkah lebih dekat.
Vaksinasi bakal dimulai awal 2022.
“Mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Luhut mengatakan pemerintah segera menyusun detail jadwal vaksinasi. Pemberian vaksin
booster tahap awal ditujukan bagi lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan lainnya.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sero survei pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah tengah dilakukan. Hal ini menjadi salah satu penentu urgensi perluasan sasaran vaksinasi
booster.
"Penetapan kebijakan
booster masih dalam tahap perumusan menunggu hasil sero survei," kata Wiku Adisasmito di akun YouTube BNPB, Selasa, 30 November 2021.
Wiku mengatakan sero survei dibuat Kementerian Kesehatan bersama kalangan akademisi. Mereka akan melaporkan hasil pembentukan kekebalan antibodi akibat vaksinasi maupun infeksi alamiah antara pekan ketiga atau keempat Desember 2021.
Baca:
Kemenkes: Vaksinasi Booster bagi Publik Belum Diperlukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)