Jakarta: Pengerjaan struktur layang (elevated) proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di dekat Pintu Tol Kebun Nanas, Jakarta Timur, terhenti. Sebab, sistem keamanan pengerjaan proyek tersebut belum siap.
"Untuk melanjutkan proses elevated harus ada perkuatan dengan stagger. Nah ini yang sedang kita kerjakan," kata pemimpin proyek Tol Becakayu, Herarto Startiono kepada Medcom.id, Kamis, 1 Maret 2018.
Herarto mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mengerjakan pembangunan elevated. Namun, situasi pembangunan belum memungkinkan, sehingga para pekerja hanya membersihkan lokasi proyek dan membangun pagar pengamanan.
Baca: Pengawasan Proyek Infrastruktur Lemah
Pantauan Medcom.id, terlihat para pekerja telah berada di lingkungan proyek sejak pagi hari. Mereka tengah mengerjakan konstruksi pengecoran bekisting bagian bawah.
Salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, para pekerja belum mendapat instruksi untuk mengerjakan pembangunan elevated. Sehingga, pihaknya hanya mengecor bekisting bagian bawah.
"Untuk bagian bekisting pier head ada instruksi dan izin lain," ujar dia.
Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya telah menuntaskan evaluasi proyek layang yang dihentikan sementara (moratorium). Mereka pun mengizinkan 38 proyek infrastruktur elevated dilanjutkan kembali pengerjaannya, termasuk proyek Tol Becakayu.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GKdQoRmN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pengerjaan struktur layang (elevated) proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di dekat Pintu Tol Kebun Nanas, Jakarta Timur, terhenti. Sebab, sistem keamanan pengerjaan proyek tersebut belum siap.
"Untuk melanjutkan proses
elevated harus ada perkuatan dengan
stagger. Nah ini yang sedang kita kerjakan," kata pemimpin proyek Tol Becakayu, Herarto Startiono kepada
Medcom.id, Kamis, 1 Maret 2018.
Herarto mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mengerjakan pembangunan
elevated. Namun, situasi pembangunan belum memungkinkan, sehingga para pekerja hanya membersihkan lokasi proyek dan membangun pagar pengamanan.
Baca: Pengawasan Proyek Infrastruktur Lemah
Pantauan
Medcom.id, terlihat para pekerja telah berada di lingkungan proyek sejak pagi hari. Mereka tengah mengerjakan konstruksi pengecoran
bekisting bagian bawah.
Salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, para pekerja belum mendapat instruksi untuk mengerjakan pembangunan
elevated. Sehingga, pihaknya hanya mengecor
bekisting bagian bawah.
"Untuk bagian
bekisting pier head ada instruksi dan izin lain," ujar dia.
Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya telah menuntaskan evaluasi proyek layang yang dihentikan sementara (moratorium). Mereka pun mengizinkan 38 proyek infrastruktur elevated dilanjutkan kembali pengerjaannya, termasuk proyek Tol Becakayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)