Jakarta: Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra tak yakin vaksin covid-19 selesai awal 2021. Pendapatnya ini merujuk tahap-tahap ilmiah pembuatan vaksin.
"Bisa kita simpulkan vaksin ini tak secepat yang kita bayangkan. Paling cepat Maret selesai," kata Hermawan diskusi daring TrijayaFM, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Berdasarkan pernyataan PT Bio Farma, proses uji klinis tahap ketiga vaksin baru sampai interim report pada Januari 2021. Kemudian, tahap selanjutnya ialah regulatory review dan approval untuk melihat efektivitas dan efikasi vaksin.
"Kita sebagai masyarakat tak boleh overconfidence vaksin ada di awal Januari. Tapi kita juga optimistis, sadar, dan sabar berperilaku hidup sehat," kata dia.
Hermawan mengingatkan figur publik untuk berhati-hati mengeluarkan pernyataan kepada publik. Masyarakat tak boleh dibuat berharap terlalu besar pada hal-hal yang belum tentu bisa direalisasikan.
"Kita cukup banyak dengar statement seperti ini sejak rapid test, klorokuin. Optimisme tak usah disampaikan secara vulgar di depan publik," saran dia.
Jakarta: Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra tak yakin
vaksin covid-19 selesai awal 2021. Pendapatnya ini merujuk tahap-tahap ilmiah pembuatan vaksin.
"Bisa kita simpulkan vaksin ini tak secepat yang kita bayangkan. Paling cepat Maret selesai," kata Hermawan diskusi daring
TrijayaFM, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Berdasarkan pernyataan PT Bio Farma, proses uji klinis tahap ketiga vaksin baru sampai
interim report pada Januari 2021. Kemudian, tahap selanjutnya ialah
regulatory review dan
approval untuk melihat efektivitas dan efikasi vaksin.
"Kita sebagai masyarakat tak boleh
overconfidence vaksin ada di awal Januari. Tapi kita juga optimistis, sadar, dan sabar berperilaku
hidup sehat," kata dia.
Hermawan mengingatkan figur publik untuk berhati-hati mengeluarkan pernyataan kepada publik. Masyarakat tak boleh dibuat berharap terlalu besar pada hal-hal yang belum tentu bisa direalisasikan.
"Kita cukup banyak dengar
statement seperti ini sejak
rapid test, klorokuin. Optimisme tak usah disampaikan secara vulgar di depan publik," saran dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)