Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkomitmen mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar untuk pertumbuhan Indonesia. Dorongan dilakukan dengan mendukung proses digitalisasi UMKM.
"UMKM harus lebih kuat dengan melakukan branding dan digitalisasi. Hal itu yang terus didorong, salah satunya dengan memanfaatkan dunia digital," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Minggu, 9 Oktober 2022.
Dorongan ini disampaikan Sandiaga di Magetan pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Hal tersebut mesti dilakukan untuk bersiasat menghadapi pandemi covid-19.
Bupati Magetan Suprawoto menyambut baik motivasi Sandiaga. Hal tersebut selaras dengan upaya Pemerinh Kabupaten Magetan.
"Kabupaten Magetan mendapat kuota 10.000 untuk digital finance. Salah satunya kuota itu diisi oleh para pelaku UMKM yang telah dilatih oleh kita," kata Bupati Suprawoto.
Pemkab Magetan juga mengatakan telah banyak produk UMKM setempat yang masuk katalog elektronik. Sehingga produknya bisa dibeli tak hanya warga Magetan tapi juga warga luar daerah.
Di akhir kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga memberi kesempatan para pelaku UMKM untuk foto bersamanya dengan membawa produknya masing-masing. Hal itu sebagai salah satu strategi pemasaran agar produk para pelaku UMKM dikenal pasar.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Menparekraf) Sandiaga Uno berkomitmen mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar untuk pertumbuhan Indonesia. Dorongan dilakukan dengan mendukung proses digitalisasi UMKM.
"UMKM harus lebih kuat dengan melakukan branding dan
digitalisasi. Hal itu yang terus didorong, salah satunya dengan memanfaatkan dunia digital," ujar Sandiaga dikutip dari
Antara, Minggu, 9 Oktober 2022.
Dorongan ini disampaikan Sandiaga di Magetan pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Hal tersebut mesti dilakukan untuk bersiasat menghadapi pandemi covid-19.
Bupati Magetan Suprawoto menyambut baik motivasi Sandiaga. Hal tersebut selaras dengan upaya Pemerinh Kabupaten Magetan.
"Kabupaten Magetan mendapat kuota 10.000 untuk
digital finance. Salah satunya kuota itu diisi oleh para pelaku
UMKM yang telah dilatih oleh kita," kata Bupati Suprawoto.
Pemkab Magetan juga mengatakan telah banyak produk UMKM setempat yang masuk katalog elektronik. Sehingga produknya bisa dibeli tak hanya warga Magetan tapi juga warga luar daerah.
Di akhir kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga memberi kesempatan para pelaku UMKM untuk foto bersamanya dengan membawa produknya masing-masing. Hal itu sebagai salah satu strategi pemasaran agar produk para pelaku UMKM dikenal pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)