Jakarta: Pihak keluarga mendapatkan tawaran dari pihak dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, untuk persetujuan tindakan cuci darah terhadap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Penawaran itu diberikan menyusul kondisi kerusakan ginjal Lukas yang semakin akut.
Hal tersebut disampaikan pihak dokter RSPAD saat pihak keluarga menjenguk Lukas di RSPAD, pada Jumat, 20 Januari 2023.
"Kemarin saat saya dan Istri Pak Lukas Ibu Yulce mendatangi Rumah sakit dan ketemu tim dokter, kami disampaikan kondisi kesehatan terakhir Pak Lukas terkait kondisi kerusakan ginjal dan oleh dokter dimintai persetujuan keluarga untuk dilakukan tindakan cuci darah terhadap Pak Lukas," ungkap adik Lukas Enembe, Elius Enembe, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023.
Elius mengatakan berdasarkan keterangan dokter, penyakit ginjal yang diderita Lukas memburuk dan sangat mengkhawatirkan. "Jadi dokter itu sampaikan bahwa kondisi sakit ginjal yang dialami sudah fase lima, ginjal rusak," kata Elius.
Sebelumnya, istri Lukas, Yulce Wonda, menyebutkan sebelum ditangkap KPK, Lukas sudah punya obat-obatan dan makanan yang rutin dikonsumsi dan itu diawasi ketat oleh tim dokter pribadi.
"Pak Lukas itu sakit dan dia sedang minum obat dalam perjalanan. Dan, pada saat diambil di Papua tanggal 10 Januari lalu itu sampai bawa ke sini (Jakarta), obat yang sedang diminum tidak bawa dan kami lost control sampai saat ini," kata Yulce.
Kemarin adalah kali pertama pihak keluarga bisa menjenguk Lukas setelah ditangkap KPK. Hasil kunjungan kemarin diketahui bahwa kondisi Lukas Enembe memburuk.
"Kami ke sana, dibilang beliau (Lukas Enembe) sudah fase lima, ginjal rusak," ungkap Yulce.
Jakarta: Pihak keluarga mendapatkan tawaran dari pihak dokter
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, untuk persetujuan tindakan cuci darah terhadap Gubernur Papua nonaktif
Lukas Enembe. Penawaran itu diberikan menyusul kondisi kerusakan
ginjal Lukas yang semakin akut.
Hal tersebut disampaikan pihak dokter RSPAD saat pihak keluarga menjenguk Lukas di RSPAD, pada Jumat, 20 Januari 2023.
"Kemarin saat saya dan Istri Pak Lukas Ibu Yulce mendatangi Rumah sakit dan ketemu tim dokter, kami disampaikan kondisi kesehatan terakhir Pak Lukas terkait kondisi kerusakan ginjal dan oleh dokter dimintai persetujuan keluarga untuk dilakukan tindakan cuci darah terhadap Pak Lukas," ungkap adik Lukas Enembe, Elius Enembe, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023.
Elius mengatakan berdasarkan keterangan dokter, penyakit ginjal yang diderita Lukas memburuk dan sangat mengkhawatirkan. "Jadi dokter itu sampaikan bahwa kondisi sakit ginjal yang dialami sudah fase lima, ginjal rusak," kata Elius.
Sebelumnya, istri Lukas, Yulce Wonda, menyebutkan sebelum ditangkap KPK, Lukas sudah punya obat-obatan dan makanan yang rutin dikonsumsi dan itu diawasi ketat oleh tim dokter pribadi.
"Pak Lukas itu sakit dan dia sedang minum obat dalam perjalanan. Dan, pada saat diambil di Papua tanggal 10 Januari lalu itu sampai bawa ke sini (Jakarta), obat yang sedang diminum tidak bawa dan kami
lost control sampai saat ini," kata Yulce.
Kemarin adalah kali pertama pihak keluarga bisa menjenguk Lukas setelah ditangkap KPK. Hasil kunjungan kemarin diketahui bahwa kondisi Lukas Enembe memburuk.
"Kami ke sana, dibilang beliau (Lukas Enembe) sudah fase lima, ginjal rusak," ungkap Yulce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)