Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggencarkan imbauan memakai masker di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Upaya itu guna mencegah potensi penularan covid-19.
"Selama perhelatan G20, memberikan imbauan kepada penumpang untuk tetap menggunakan masker," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bali Nyoman Swanjaya dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 November 2022.
Nyoman mengatakan upaya lainnya ialah menerapkan biosecurity dengan menyiapkan karpet-karpet yang telah didisinfektan. Karpet itu disebar pada titik-titik sebelum penumpang masuk area bandara.
"Serta dilakukan penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran PMK (penyakit mulut dan kuku) setiap empat jam sekali di beberapa titik di bandara," ujar dia.
Nyoman menyebut ikhtiar tersebut sejalan dengan instruksi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Satgas Penanganan PMK. Mereka ingin KTT G20 berjalan dengan lancar dan aman dari penularan penyakit apapun.
"Ini turut mendukung gelaran yang dihadiri oleh pimpinan negara dan delegasi anggota G20," jelas dia.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengantisipasi berbagai potensi bencana selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Berbagai upaya dilakukan agar forum tersebut minim risiko.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan G20, dengan menerjunkan tim yang akan membantu penanganan bencana alam, covid-19, dan penyakit mulut dan kuku," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 November 2022.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggencarkan imbauan memakai
masker di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Upaya itu guna mencegah potensi
penularan covid-19.
"Selama perhelatan G20, memberikan imbauan kepada penumpang untuk tetap menggunakan masker," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bali Nyoman Swanjaya dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 November 2022.
Nyoman mengatakan upaya lainnya ialah menerapkan biosecurity dengan menyiapkan karpet-karpet yang telah didisinfektan. Karpet itu disebar pada titik-titik sebelum penumpang masuk area bandara.
"Serta dilakukan penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran PMK (penyakit mulut dan kuku) setiap empat jam sekali di beberapa titik di bandara," ujar dia.
Nyoman menyebut ikhtiar tersebut sejalan dengan instruksi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Satgas Penanganan PMK. Mereka ingin KTT G20 berjalan dengan lancar dan aman dari penularan penyakit apapun.
"Ini turut mendukung gelaran yang dihadiri oleh pimpinan negara dan delegasi anggota G20," jelas dia.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengantisipasi berbagai potensi bencana selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Berbagai upaya dilakukan agar forum tersebut minim risiko.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan G20, dengan menerjunkan tim yang akan membantu penanganan bencana alam, covid-19, dan penyakit mulut dan kuku," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)