ilustrasi Medcom
ilustrasi Medcom

Fakta-fakta Kasus Perundungan Siswa SMP Plus Baiturrahman, Korban Dipaksa Pakai Helm Lalu Ditendang

Muhammad Syahrul Ramadhan • 19 November 2022 14:57
Jakarta: Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di lembaga pendidikan. Kali ini seorang siswa SMP Plus Baiturrahman di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat ditendang di bagian kelapa oleh temannya hingga pingsan.
 
Video aksi perundungan itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat korban duduk di kursi dan dipakaikan helm sambil dikerubungi oleh teman-teman sekelasnya. Kemudian salah seorang pelaku menendang kepala korban hingga korban terjatuh ke lantai.
 
Fakta-fakta Kasus Perundungan Siswa SMP Plus Baiturrahman, Korban Dipaksa Pakai Helm Lalu Ditendang
(Bullying siswa SMP Plus Baiturrahman/Twitter)

Berikut fakta-fakta perundungan siswa SMP Plus Baiturrahman berdasarkan keterangan polisi dan kepala sekolah.

1. Dilakukan saat jeda jam pelajaran

Kepala Polsek Ujungberung, Komisaris Polisi Karyaman, mengatakan aksi perundungan itu terjadi saat jeda jam pelajaran. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.
 
"Yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit, untuk pemeriksaan secara medis, dan kita sudah minta hasil visumnya," kata Karyaman di Polsek Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 November 2022.

2. Pelaku dibawa ke Polsek

Ia mengatakan pelaku yang masih di bawah umur itu telah dibawa ke Polsek Ujungberung. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sekitar lima orang saksi terkait perundungan tersebut.
 
Dia mengatakan tak menutup kemungkinan ada upaya mediasi dalam kasus tersebut. Dia pun memastikan saat ini kondisi korban sudah mulai membaik setelah mengalami kekerasan.
 
 
Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SMP Ditendang Hingga Pingsan Diusut
 

3. Akan hukum pelaku perundungan

Kepala Sekolah SMP Baiturrahman, Saifullah A Muthalib, menyesalkan perundungan tersebut. Dia mengaku bakal mengevaluasi dan mengetatkan kembali pengawasan di sekolahnya tersebut.
 
"Kami ada pemberian efek jera kepada pelaku itu melalui teguran, nasehat, dan mungkin pelaku tidak bakal melakukan pembelajaran bersama siswa lainnya (dipisahkan)," kata Saifullah.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan