Ilustrasi pemuda. Medcom.id
Ilustrasi pemuda. Medcom.id

Empati Modal Penting Pemuda Jadi Pahlawan di Era Modern

Theofilus Ifan Sucipto • 06 November 2020 19:19
Jakarta: Menjadi pahlawan di era modern jauh berbeda dengan masa lalu. Sebab, kondisi dan tantangan saat ini berbeda dengan masa perjuangan.
 
“Punya empati sosial itu satu unsur penting dan jadi tantangan untuk pemuda sekarang,” kata Editor Pelaksana Jurnal Sejarah yang diterbitkan Masyarakat Sejarawan Indonesia, Andi Achdian, kepada Medcom.id, Jumat, 6 November 2020.
 
Andi mengatakan calon pahlawan masa kini bisa belajar dari semangat pemuda di Surabaya. Seluruh anak muda menjawab panggilan hidupnya memperjuangkan semangat kemerdekaan hingga puncaknya saat peristiwa 10 November 1945.

“Pemuda harus punya sensitivitas dengan masalah sosial,” tegas dia.
 
Konteks pahlawan di masa kemerdekaan, kata Andi, fokusnya ialah membangun bangsa. Sejumlah daerah masih harus melawan penjajah yang enggan pergi, kendati Indonesia telah menyatakan diri merdeka.
 
“Sekarang konteksnya memang masih ada unsur kebangsaan, tapi ada masalah baru seperti masalah ekologi dan masalah sosial,” tutur Andi.
 
Andi mencontohkan aktivis lingkungan remaja asal Swedia, Greta Thunberg. Dia menilai Greta sebagai pahlawan karena punya empati soal ekologi dan menarik perhatian dunia.
 
“Ini tantangan Indonesia melahirkan pemuda sebagai hero,” ujar dia.
 
Tantangan berikutnya memastikan pemuda Indonesia tidak hanya menjadi pahlawan di dalam negeri. Namun mampu mencuri perhatian global melalui rasa empati dan kontribusi nyata.
 
“Jadi bukan hanya merasa sebagai warga negara Indonesia tapi juga memberi sumbangan pada dunia secara global dan berguna di muka bumi,” kata Andi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan