Jakarta: Sebanyak enam Formed Policy Unit (FPU) ke-10 Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara II selesai menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan. Mereka bertugas di luar negeri selama 14 bulan sejak Januari 2018.
"Cukup lama teman-teman bertugas di luar negeri sana. Syukur Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat. Ini patut kita syukuri dan juga menunjukkan prestasi yang baik di Sudan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Mei 2019.
Enam pasukan tersebut yakni Kepala Tim (Katim) Pasukan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik yang merupakan Kaden B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, AKP Heru Fahriana sebagai Pama Bid Humas Polda Metro Jaya dan Iptu Heru Erkahadi yang menjabat sebagai Kasubsirprodok Siintel Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Kemudian, Brigadir Yahtadi Aji Julloh menjabat sebagai Bamin 2 Urmintu Satintelkam Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Brigadir Enggal Prasetyo selaku Banit 51 Subden 3 Den D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Briptu Muhammad Dharmawan selaku Banit 6 Unitidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Gatot menyakini enam anggotanya itu mendapatkan banyak pengalaman di Sudan. Seperti, berinteraksi dengan masyarakat Sudan dan bertukar cara pengamanan polisi Indonesia dengan Sudan.
"Cara pengamanan di sini mereka tularkan di sana dan alatnya tentu tidak seperti kita di sini," ujar Gatot.
Dia juga mengapresiasi pencapaian anak buahnya itu yang mampu bertahan di wilayah dengan situasi tidak aman dan cuaca yang berbeda. Menurut dia, para anggotanya itu dapat diterima dengan baik di Sudan.
"Di sana dalam sutuasi perang. Alhamdulillah Indonesia bisa diterima dengan baik. Anggota kita bisa masuk ke suku-suku yang ada di sana. Jadi beri tepuk tangan," imbuh Gatot.
Pasukan Satgas Garuda Bhayangkara II itu juga diberikan peghargaan berupa sertifikat dan pengalungan bunga. Sertifikat itu dapat digunakan jika ingin sekolah untuk kenaikan pangkat.
"Pak Karo SDM dicatat ini. Ini harus dimasukkan catatan di SDM. Tidak hanya sekedar memberikan penghargaan tapi tentunya memberikan apresiasi, nanti ketika mereka ingin sekolah dan sebagainya bisa digunakan," pungkas Gatot.
Jakarta: Sebanyak enam Formed Policy Unit (FPU) ke-10 Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara II selesai menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan. Mereka bertugas di luar negeri selama 14 bulan sejak Januari 2018.
"Cukup lama teman-teman bertugas di luar negeri sana. Syukur Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat. Ini patut kita syukuri dan juga menunjukkan prestasi yang baik di Sudan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Mei 2019.
Enam pasukan tersebut yakni Kepala Tim (Katim) Pasukan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik yang merupakan Kaden B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, AKP Heru Fahriana sebagai Pama Bid Humas Polda Metro Jaya dan Iptu Heru Erkahadi yang menjabat sebagai Kasubsirprodok Siintel Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Kemudian, Brigadir Yahtadi Aji Julloh menjabat sebagai Bamin 2 Urmintu Satintelkam Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Brigadir Enggal Prasetyo selaku Banit 51 Subden 3 Den D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Briptu Muhammad Dharmawan selaku Banit 6 Unitidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Gatot menyakini enam anggotanya itu mendapatkan banyak pengalaman di Sudan. Seperti, berinteraksi dengan masyarakat Sudan dan bertukar cara pengamanan polisi Indonesia dengan Sudan.
"Cara pengamanan di sini mereka tularkan di sana dan alatnya tentu tidak seperti kita di sini," ujar Gatot.
Dia juga mengapresiasi pencapaian anak buahnya itu yang mampu bertahan di wilayah dengan situasi tidak aman dan cuaca yang berbeda. Menurut dia, para anggotanya itu dapat diterima dengan baik di Sudan.
"Di sana dalam sutuasi perang. Alhamdulillah Indonesia bisa diterima dengan baik. Anggota kita bisa masuk ke suku-suku yang ada di sana. Jadi beri tepuk tangan," imbuh Gatot.
Pasukan Satgas Garuda Bhayangkara II itu juga diberikan peghargaan berupa sertifikat dan pengalungan bunga. Sertifikat itu dapat digunakan jika ingin sekolah untuk kenaikan pangkat.
"Pak Karo SDM dicatat ini. Ini harus dimasukkan catatan di SDM. Tidak hanya sekedar memberikan penghargaan tapi tentunya memberikan apresiasi, nanti ketika mereka ingin sekolah dan sebagainya bisa digunakan," pungkas Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)