Jakarta: Kebutuhan kantong darah di tengah pandemi covid-19 meningkat. Kegiatan donor darah di lembaga pendidikan hingga pusat keramaian seperti mal dan tempat rekreasi pun didorong digencarkan.
"Kami tekankan agar donor darah digencarkan masuk sekolah, kampus, mal, tempat keramaian umum, dan tempat rekreasi," kata Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Periode 2022-2027, Adang Daradjatun usai Musyawarah Besar (Mubes) PDDI VI di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Maret 2022.
Dia menjelaskan, PDDI sebagai mitra Palang Merah Indonesia (PMI) fokus membantu mengajak masyarakat agar mengikuti donor darah untuk memasok kebutuhan kantong darah di Indonesia. Menurut Adang, selama masa pandemi covid-19, PDDI bersama PMI telah berupaya maksimal mengumpulkan kantong darah.
"Hingga tahun 2020, 12,37 juta kantong darah berhasil digalang dari para pendonor. Jumlah itu setara 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia," ujar Adang.
Baca: PMI Distribusikan Air Bersih dan Layanan Kesehatan Korban Semeru
Ia mengatakan kebutuhan kantong darah secara nasional cukup tinggi. Wilayah DKI Jakarta misalnya, 1.000-1200 kantong darah disiapkan per hari.
"Selanjutnya disebar untuk 154 rumah sakit setiap harinya," terang Adang.
Mantan Wakapolri ini optimistis kebutuhan kantong darah secara nasional akan terjaga. Pasalnya, Adang menilai minat masyarakat di Indonesia untuk donor darah sangat tinggi.
Jakarta: Kebutuhan kantong darah di tengah
pandemi covid-19 meningkat. Kegiatan
donor darah di lembaga pendidikan hingga pusat keramaian seperti mal dan tempat rekreasi pun didorong digencarkan.
"Kami tekankan agar donor darah digencarkan masuk sekolah, kampus, mal, tempat keramaian umum, dan tempat rekreasi," kata Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Periode 2022-2027, Adang Daradjatun usai Musyawarah Besar (Mubes) PDDI VI di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Maret 2022.
Dia menjelaskan, PDDI sebagai mitra
Palang Merah Indonesia (PMI) fokus membantu mengajak masyarakat agar mengikuti donor darah untuk memasok kebutuhan kantong darah di Indonesia. Menurut Adang, selama masa pandemi covid-19, PDDI bersama PMI telah berupaya maksimal mengumpulkan kantong darah.
"Hingga tahun 2020, 12,37 juta kantong darah berhasil digalang dari para pendonor. Jumlah itu setara 4,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia," ujar Adang.
Baca:
PMI Distribusikan Air Bersih dan Layanan Kesehatan Korban Semeru
Ia mengatakan kebutuhan kantong darah secara nasional cukup tinggi. Wilayah DKI Jakarta misalnya, 1.000-1200 kantong darah disiapkan per hari.
"Selanjutnya disebar untuk 154 rumah sakit setiap harinya," terang Adang.
Mantan Wakapolri ini optimistis kebutuhan kantong darah secara nasional akan terjaga. Pasalnya, Adang menilai minat masyarakat di Indonesia untuk donor darah sangat tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)